SOLO,iNewsSemarang.id- Pelatih Madura United Fabio Lefundes mengaku khawatir timnya tidak bisa bermain maksimal saat menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Senin (5/12/2022). Penyebabnya, persiapan anak asuhnya untuk melanjutkan kompetisi sangat minim.
Madura United efektif hanya punya waktu tiga hari untuk latihan, sebelum kembali turun di kompetisi sejak Liga 1 2022/2023. Setelah kompetisi disetop karena tragedi Kanjuruhan, semua pemain diliburkan sambil menunggu kepastian kelanjutan kompetisi.
“Kita latihan tiga hari dengan intensitas tinggi, pagi dan sore. Dapat informasi kemarin malam (Sabtu malam) liga main. Kita langsung sampai di sini jam 14.00,” ujar Fabio Minggu (4/12/2022).
“Kita persiapkan bek kita datang ke sini langsung main. Itu pasti khawatir tentang pemain saya, saya berharap mereka baik-baik saja. Dia (pemain) punya keluarga, harus sehat, bisa keluar dari sini dengan baik,” ucapnya.
Fabio juga mengaku para pemainnya harus rela dipotong gajinya karena kompetisi berhenti. Tragedi Kanjuruhan juga berimbas kepada bayaran anak asuhnya.
“Jadi semuadipotong gaji, karena tragedi. Ini kita datang dari libur, kita harus langsung main,” bebernya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait