SEMARANG, iNewsSemarang.id – KM Kelimutu milik PT Pelni (Persero) yang mengangkut ratusan wisatawan di Pulau Karimunjawa tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (28/12/2022) pagi. Para wisatawan tersebut sebelumnya terjebak tak kurang lima hari akibat cuaca buruk.
Jadwal kedatangan KM Kelimutu ini dipercepat dari jadwal, menyusul datangnya surat permintaan resmi dari Bupati Jepara, untuk evakuasi wisatawan di Pulau Karimunjawa. Sebelum berlabuh di Karimunjawa, kapal berangkat dari pelabuhan asal di Sampit, Kotawaringin, Kalimantan Tengah.
Total wisatawan yang dievakuasi sebanyak 500 orang, terbagi 451 wisatawan lokal dan 49 wisatawan asing. Keterangan dari PT Pelni, KM Kelimutu sandar pukul 21.56 WIB di Karimunjawa. Terlambat beberapa jam dari jadwal awal perkiraan tiba yakni pukul 17.00 WIB akibat cuaca buruk.
Setelah para wisatawan di Karimunjawa itu naik, kapal segera bertolak ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Kapal bertolak dari sana pukul 22.34 WIB. Dijadwalkan tiba di Tanjung Emas Semarang sekira pukul 04.30 WIB.
KM Kelimutu sendiri memiliki panjang 99 meter, tinggi haluan 9 meter dan bobot 1400 ton. Kapal tipe 1000 pax ini regular melayari Surabaya - Sampit - Semarang - Kumai - Semarang - Karimunjawa (PP).
“Dengan ukurannya, KM Kelimutu dapat melewati ombak 4 – 6 meter dengan aman meski mengalami keterlambatan,” kata Kepala Kesekretariatan PT Pelni Opik Taupik pada keterangannya yang diterima wartawan.
Khusus untuk evakuasi wisatawan, kapal dipercepat tiba di Karimunjawa dari seharusnya 30 Desember 2022 menjadi maju lebih cepat pada 27 Desember 2022. Capt. Anwar Noor bertindak sebagai nakhoda KM Kelimutu dengan membawahi 60 kru kapal.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait