JAKARTA, iNewsSemarang.id – Musibah banjir menerjang delapan daerah di pesisir pantura Jawa Tengah (Jateng) pada malam Tahun Baru. Ribuan rumah warga terdampak banjir tersebut. Sejumlah warga yang terdampak diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Banjir di malam pergantian tahun 2023 itu menerjang Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati hingga Kabupaten Grobogan. Penyebabnya karena curah hujan tinggi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas C. Penanggungan, dalam rangkuman laporan tertulis mengatakan bahwa banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut pada Jumat (30/12) dan Sabtu (31/12).
Pihaknya bersama dinas terkait terus melakuka asesmen. Meski banyak warga mengungsi, namun BPBD belum mendapatkan laporan korban meninggal dalam musibah banjir tersebut.
“Belum ada mengenai laporan korban jiwa. Hingga saat ini seluruh BPBD di wilayah terkait terus melakukan asesmen, berkoordinasi dengan instansi terkait, melakukan upaya pemenuhan hak dasar bagi warga terdampak, evakuasi dan penyelamatan serta upaya penanganan darurat lainnya,” kata Bergas dalam siaran pers yang diterima, Minggu (1/1/2023).
Berikut daftar 8 daerah di pesisir pantura Jateng yang terdampak banjir berdasar data Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Provinsi Jawa Tengah:
1.Kabupaten Tegal
Banjir di Kabupaten Tegal terjadi di Dukuh Kasemen RW 08 dan RW 09 Desa Sukareja. Rumah yang terdampak banjir ada sebanyak 50 unit yang ditinggali oleh 300 jiwa. Tinggi Muka Air (TMA) banjir tersebut antara 50-75 sentimeter.
2. Kabupaten Pekalongan
Sementara di Kabupaten Pekalongan, banjir merendam 6 desa di Kecamatan Tirto, 6 desa di Kecamatan Siwalan, 2 desa di Kecamatan Buaran dan 2 desa di Kecamatan Wonokerto. Sementara itu di Kota Pekalongan, banjir merendam 6 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara, 4 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat dan 4 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Timur.
Akibat banjir tersebut, ada sebanyak 279 jiwa mengungsi di beberapa titik di Kota Pekalongan yang meliputi 186 jiwa di Aula Kelurahan Kecamatan Barat, 50 jiwa di TPW Al Hikmah Tirto, 5 jiwa di Masjid Al-Ikhlas Tirto, 11 jiwa di Aula Kecamatan Timur, 10 jiwa di Arrobitoh Klego, 6 jiwa di SD Klego, 5 jiwa di Musala Al-Ikhlas Poncol dan 6 jiwa di Musala Bani Ilyas.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
