JAKARTA, iNewsSemarang.id - Eny (59), penghuni rumah mewah terbengkalai di Cakung diketahui mengalami depresi sebab ditinggal suaminya. Kasus ini sempat menjadi viral di media sosial.
Menurut keterangan Lurah Jatinegara, Slamet Sihabudin, tingkah Eny menjadi aneh saat masuk ke dalam rumahnya. Padahal, kala berinteraksi di lingkungan sekitarnya tampak normal.
"Ibu Eny itu kalau di lingkungan komunikasinya bagus. Cuma kalau mau masuk ke ruangan dalam rumah, dia suka halusinasi. Makanya kalau dibilang ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa), Tiko (anaknya) ini keberatan, karena komunikasinya bagus," ungkap Slamet saat ditemui di rumah Eny, Kamis (5/1/2023).
Sambung Selamet, Tiko (23) sebagai anak semata wayang Eny ragu dengan kondisi ibundanya yang diduga mengalami gangguan jiwa. Oleh karenanya, Tiko sempat menolak saat ibunya hendak dibawa warga untuk diperiksa kesehatan jiwanya.
"Tiko itu awalnya enggak mau, engga boleh. Karena menurut dia, Ibunya itu bukan gangguan jiwa. Karena dari pemeriksaan kadar gula, kolesterol, darahnya itu normal," jelas Slamet.
Sementara itu, Menurut Direktur RSKD Duren Sawit, Nikensari Koesrindartia mengatakan, Eny tengah menjalani perawatan intensif ihwal assessment masalah kejiwaannya.
"Ibu Eny dilayani dengan baik dikonsulkan dengan dokter ahli jiwa. Saat ini Ibu Eny masih dalam penanganan medis dan dalam pendampingan oleh dokter psikiater," ujar Niken melalui keterangannya.
Niken juga menyampaikan bahwa Eny telah dirawat sejak tanggal 30 Desember 2022 hingga sekarang, di RSKD Duren Sawit. Katanya, kini kondisi Eny semakin membaik.
"Kondisi terakhir beliau sudah lebih baik meski demikian masih perlu pendampingan agar Ibu Eny dapat lebih terkontrol lagi," katanya.
Perihal Tiko, Niken mengatakan bahwa Tiko akan mendapatkan pendampingan dan pemeriksaan kesehatan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Cakung untuk mengatur waktunya," katanya. (Mg/ Fathur)
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait