Semarang, iNewsSemarang- Tingginya tuntutan pekerjaan seolah tiada henti, sanggup membuat karyawan stress. Salah jenis stress yang berdampak negatif pada kesehatan dipicu oleh aktivitas kerja yang melebihi batas waktu (overwork) ,misalnya lembur.
Kondisi stress berlebihan akibat overwork bisa mempengaruhi kualitas kerja seseorang. Namun, ada beragam solusi untuk mengatasinya yang dapat dilakukan di kantor. Melansir dari beberapa sumber,berikut ini
5 Tips Atasi Stress Akibat Overwork di Kantor:
1. Mulailah dengan baik
Mengurangi stress akibat pekerjaan, cobalah untuk hindari momen yang membuat stress dan memicu amarah saat awal kerja. Jika hari anda dimulai dengan perencanaan, nutrisi yang baik dan sikap positif, rasa stress di pekerjaan bisa diminimalisir.
2. Buat diri nyaman
Kenyamanan diri saat ada di lingkungan kerja adalah sebuah keharusan. Seperti contoh, banyak yang tidak menyadari jika duduk di kursi yang tidak nyaman meskipun selama beberapa menit, menyebabkan stress. Apabila anda terus menggunakan kursi itu untuk bekerja tiap harinya, anda bisa menderita sakit punggung dan cenderung reaktif akan stress. Cobalah untuk mengganti kursi yang lebih nyaman.
3. Jauhi konflik
Meskipun acara bergosip dan berkumpul dengan rekan-rekan kerja adalah hal yang menyenangkan, sementara bisa dihindari terlebih dahulu. Terutama menjauhi orang yang tidak supportif dengan orang lain saat bekerja. Mengutip dari verywell, cobalah untuk tidak bergosip, jangan berbagi terlalu banyak pendapat pribadi anda soal agama dan politik, serta jauhi humor kantor.
4. Jalan saat makan siang
Makan siang adalah momen untuk beristirahat sejenak bagi para pekerja. Manfaatkan waktu ini untuk melakukan peregangan, seperti olahraga singkat dengan jalan-jalan membantu mengeluarkan tenaga, mengangkat suasana hati dan mendapatkan bentuk tubuh yang baik.
5. Lupakan Multitasking
Kemampuan untuk menyelesaikan segala hal dalam waktu bersamaan disebut dengan multitasking. Multitasking sempat dinilai sebagai cara yang fantastis untuk memaksimalkan waktu seseorang dan menyelesaikan lebih banyak hal. Pada akhirnya, mereka menyadari bahwa jika mereka memiliki telepon di telinga mereka dan membuat perhitungan pada saat yang sama, kecepatan dan akurasi mereka, berpengaruh pada kewarasan dan lebih rentan stress.
(MG/Shinta)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait