Dies Natalis, Rektor UIN Walisongo Pimpin Ziarah Kyai Sholeh Darat dan Habib Thoha

Moh. Miftahul Arief
Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof. Imam Taufiq, memimpin ziarah ke makam Kyai Sholeh Darat. Foto Moh. Miftahul Arief/iNewsSemarang.id

SEMARANG. iNewsSemarang.id -  Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag, memimpin rombongan Civitas akademika UIN Walisongo berziarah ke makam Kyai Sholeh Darat di Kawasan TPU Bergota Kota Semarang, Senin (27/3/2023).

Ziarah ke makam ulama guru KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Ahmad Dahlan tersebut merupakan puncak rangkaian ziarah yang dilakukan civitas akademika UIN Walisongo ke 53 makam para wali (auliya’) dan masyayikh. 

Sebelumnya, civitas akademika UIN Walisongo juga telah menziarahi puluhan makam wali dan masyayikh yang tersebar di Nusantara. 

Rektor UIN Walisongo berziarah di makam mantan rektor, Prof Ludjito. Foto Moh Miftahul Arief/iNewsSemarang.id

Menziarahi makam auliya’ dan masyayikh tersbut menurut Prof Imam Taufiq sebagai kebiasaan yang dilakukan civitas akademika, dan kali ini pada 53 makam mengingat bertepatan dengan dies natalis UIN Walisongo.

“Ziarah ke makam Aulia salah satu satu program kita, terlebih dies natalis ini ziarah 53 wali, karena kita dies natalis yang ke 53,” jelas Prof. Imam Taufiq.

Menurutnya, kebiasaan yang dilakukan tersebut karena menghargai leluhur masyayikh, ulama yang selama ini jasanya luar biasa bagi bangsa. 

Prof. Imam Taufiq mengatakan, pada dies natalis tahun ini yang bertema “Berdaya Membangun Karya” tersebut, pihaknya ingin makin bermakna dan berkontribusi bagi bangsa.

“Kita berharap uin walisongo semakin bisa memberikan makna dan kontribusi terhadap bangsa dengan kapasitas yang sudah kita miliki, potensi yang kita miliki, dan memberikan yang terbaik dan berkarya pada masyarakat,” sambungnya.

Selepas ziarah ke makam Kyai Sholeh Darat yang bernama asli Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani tersbut, rombongan tersebut melanjutkan berziarah ke makam mantan rektor UIN Walisongo Prof. Ludjito yang masih satu kompleks pemakaman, dan diakhiri ke makam Makam Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya atau dikenal dengan sebutan Mbah Depok, di daerah Kembangsari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Editor : Miftahul Arief

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network