Wapres Ma'ruf Amin Minta Para Jomblo Segera Menikah, Indonesia Terancam Krisis Depopulasi

Binti Mufarida
Wapres KH Ma'ruf Amin (Foto: Binti Mufarida)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong para anak muda untuk tak menunda pernikahan dalam rangka menghadapi perlambatan jumlah penduduk dan krisis depopulasi pada 2045 mendatang. Pasalnya, angka penduduk usia muda kini semakin mengecil, sementara angka penduduk tua akan semakin banyak.

“Jumlah penduduk usia muda itu mengecil, yang tua-tua makin banyak,” kata Wapres usai menghadiri Indonesia Emas 2045 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Diketahui, menurut data Bappenas proporsi penduduk usia 0 hingga 14 tahun dari 24,56% pada tahun 2020 menjadi 19,61% pada tahun 2045. Sementara penduduk usia 65 tahun ke atas naik dari 6,16 persen menjadi 14,61 persen pada tahun 2045.

Oleh karena itu, Wapres mendorong adanya keseimbangan untuk tidak menunda menikah. 

“Saya kira jadi anjurannya itu supaya diadakan keseimbangan, jadi jangan menunda nikahnya gitu," ungkapnya.

“Sebab kalau tidak prediksinya nanti yang banyak yang tua, yang muda yang produktif itu rendah, ini saya kira, mungkin Paak Bappenas bisa menjelaskan saya kira itu saja, jadi perlu diantisipasi,” kata Wapres.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan agar dilakukan perencanaan agar tidak terjadi krisis pertumbuhan penduduk. 

“Ya saya pikir mengenai masalah rencana keluarga berencana itu harus dilakukan perencanaan yang baru, ya, yang disesuaikan," ujarnya.

Harapannya, kata Wapres, pertumbuhan penduduk di Indonesia tidak akan kalah dari Nigeria dan Pakistan. 

“Sehingga tidak lagi kemudian, sebab kalau tadi itu prediksinya kita bisa kalah nanti dari Nigeria dan Pakistan pertumbuhannya nanti," imbuh Wapres.

“Jadi satu ketika kita memang pertumbuhannya mesti di (tingkatkan). Tapi pada waktu yg lain perlu ada keseimbangan. Nanti disusun strategi barunya seperti apa,” pungkasnya.

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network