Pati Gempar, Siswi SMA Ditemukan Tewas di Kamar Kos Diduga Bunuh Diri Minum Racun Serangga

Lazarus Sandy
Jenazah korban saat dibawa ke mobil ambulans untuk dilakukan autopsi. (Lazarus Sandy)

PATI, iNewsSemarang.id - Penemuan mayat seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu (24/5/2023) menggemparkan warga setempat. Remaja putri berusia 17 tahun tersebut itu diduga tewas karena bunuh diri dengan menenggak racun serangga di kamar kosnya. 

Hal itu diperkuat, saat pertama kali ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat sisa cairan racun serangga di dekat tubuh korban.

Korban berinisial Y yang masih duduk di bangku kelas II SMA swasta ini, diduga mengalami depresi akibat permasalahan keluarga. Korban tinggal dan bersekolah di Pati, namun orang tuanya berada di Malang, Jawa Timur.

Menurut informasi, korban sudah beberapa hari ini belajar di rumah. Selama itu, korban tinggal bersama pamannya. “Sudah beberapa hari ini tinggal sama saya. Setelah dari dokter Senin kemarin memang kami awasi terus, takut melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap paman korban.

“Tadi siang (24/5) pamit untuk mengambil baju ke kosnya. Sampai sore tidak pulang-pulang, akhirnya saya cek ke kos, saat pintu kamar dibuka korban sudah tergeletak. Ditemukan juga sisa cairan yang tercecer di lantai yang diduga racun serangga,” ujarnya.

Keluarga korban lantas menghubungi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pati untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah. korban Jenazah langsung dibawa ke RSUD Soewondo untuk keperluan autopsi.

Menurut rencana, korban akan dimakamkan pada Kamis (25/5) . Orang tua korban yang berada di Jawa Timur dikabarkan tengah dalam perjalanan menuju Pati.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, membenarkan terkait peristiwa tersebut. Namun pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“Ya benar, sekitar pukul 18.00 WIB korban ditemukan tewas di kamar kos. Dugaan sementara karena menenggak racun serangga, tapi untuk memastikannya tunggu hasil autopsi,” kata Ongkoseno, Rabu (24/5) malam.

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network