PEKALONGAN, iNewsSemarang.id - Rombongan biksu tudhong yang berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur tiba di Pekalongan, Kamis (25/5/2023) sore. Ribuan warga Pekalongan pun antusias menyambut kedatangan 32 biksu Thudong ini disepanjang jalan.
Sejumlah warga tampak setia menunggu kedatangan rombongan dengan menyiapkan sejumlah perbekalan. Aksi ini dilakukan warga sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian sosial antar sesama untuk para biksu yang tengah melakukan ritual.
Setelah menempuh perjalanan dari Kelenteng Tjen Gie Bio Ulujami Pemalang, 32 biksu thudong beserta rombongan tiba di Kanzus Sholawat, kediaman ulama kharismatik dan Wantimpres Habib Luthfi bin Ali Yahya.
Para biksu ini beristirahat dan bermalam di lokasi tersebut dan kembali melanjutkan perjalanan pada Jumat (26/5) pagi.
Kedatangan para biksu ini disambut ribuan warga dan pimpinan daerah. Perwakilan biksu mengaku terharu dengan antusias dan toleransi masyarakat Pekalongan. “Sangat-sangat luar biasa (antusiasme sambutan warga Pekalongan),” Bhante Wawan, peserta thudong.
“Kita menunggu beliau-beliau ini sebenarnya sudah lama. Tanggal 25 Mei alhamdulillah sampai juga dan alhamdulillah semua lancar,” kata Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan.
Arslan berharap selama tinggal (menginap) di Pekalongan bisa memberikan kesan bagi para biksu. “Mudah-mudahan beliau selama istirahat di Kota Pekalongan memberikan kesan bahwa masyarakat Pekalongan toleransinya sangat luar biasa,” katanya.
Tradisi ritual thudong dari Bangkok Thailand ke Indonesia dengan tujuan ke Candi Borobudur adalah sebagai salah satu bentuk perjalanan religi dalam merayakan hari raya Waisak. Rombongan diperkirakan akan tiba di Borobudur pada 1 Juni 2023.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait