KENDAL, iNewsSemarang.id - Upaya mempopulerkan jamu dilakukan Koperasi Sekartama Weleri di momen peringatan Hari Jamu Nasional tahun 2023. Ratusan jamu itu dibagikan kepada masyarakat dan anggota Sekartama.
Publik Relation Sekartama Leo Agung Vito Wicaksana mengatakan, pembagian ratusan jamu dilakukan pihaknya untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat jamu.
"Kami mengajak masyarakat untuk mengubah gaya hidup yang lebih sehat dengan mulai beralih ke minuman herbal tradisional," kata Leo Agung Vito Wicaksana, Sabtu (27/5/2023).
Menurut Leo, hal ini juga menjadi peluang bisnis usaha jamu semakin terbuka lebar. Dikatakan, dalam momen ini dukungan dan kepercayaan dari anggota serta simpatisan Sekartama dengan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk bangkit kembali, membuat pelaku UMKM bernafas lega, khususnya pembuat jamu Tradisional.
"Jamu yang kita bagikan gratis ini dapat dinikmati para anggota. Mereka dapat merasakan secara langsung manfaat besar seperti kebugaran dan kesehatan dari tanaman obat asli Indonesia," ujarnya.
Leo menyampaikan, peringatan Hari Jamu Nasional diharapkan menjadi momentum untuk kebangkitan jamu di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Kendal.
Lebih jauh disampaikan, sebagai obat tradisional yang sudah digunakan secara turun temurun, jamu juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan daya tahan tubuh masyarakat.
"Jamu merupakan kearifan lokal Indonesia dan salah satu warisan asli budaya Indonesia," terang dia.
Dijelaskan, mempopulerkan jamu di tengah masyarakat modern bukan satu hal yang mudah. Hal itu disebabkan karena pengetahuan masyarakat pada tanaman obat masih rendah dan labeling jamu merupakan minuman yang rasanya pahit dan tidak enak menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya mempopulerkan jamu kepada masyarakat agar semua warga menjadi sehat dengan jamu tradisional.
Editor : Agus Riyadi
Artikel Terkait