Sesmenko Perekonomian Sebut Kawasan Ekonomi Khusus Kendal Jadi Nomor 1 di Indonesia 

Agus Riyadi
Sesmenko Perekonomian Susiwijono bersama Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Sekda Kendal Sugiono.(iNews/Agus)

KENDAL, iNewsSemarang.id - Kawasan Industri Kendal (KIK) yang statusnya telah dinaikkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) disebut Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menjadi nomor 1 dalam tujuh capaiannya dibanding dengan 20 KEK yang ada di seluruh Indonesia. Susiwijono menyampaikan ini usai mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 bersama KEK se-Pulau Jawa di KIK Kendal, Kamis (17/8/2023).

"Terimakasih Pak Bupati atas supportnya," kata Susiwijono saat bertemu Bupati Kendal Dico M Ganinduto selepas dari KIK.

Susiwijono memaparkan, pada Minggu lalu, jumlah tenant di KEK Kendal sudah mencapai 90. Dengan kondisi demikian, diia meminta kepada Bupati Kendal bersedia jika setiap saat harus melakukan groundbreaking pabrik baru.

"Besok ada groundbreaking. Minggu depannya juga ada groundbreaking. Lusanya juga sudah banyak yang ngantre untuk groundbreaking," ujarnya.

Dia berharap, sesuai dengan tujuan didirikannya KIK, yakni sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, KEK diharapkan benar-benar bisa berkontribusi untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kendal.

Pada kesempatan ini, Susiwijono juga mengabarkan jika besok Jumat, 18 Agustus 2023, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto akan mengunjungi KIK bersama dengan Menteri Perdagangan dan Industrian Singapura.

"Besok, selain ingin melakukan groundbreaking, beliau juga akan mengembangkan KEK yang semula hanya seluas 1.000 hektare ditambah 1.200 hektare lagi sehingga menjadi 2.200 hektare," ungkapnya.

Penambahan 1.200 hektare ini dilakukan karena lahan yang sebelumnya 1.000 hektar utilisasinya sudah mencapai 90 persen.

"Semoga ini sejalan dengan investasi yang akan masuk ke Kabupaten Kendal. Pak Bupati, sekali lagi saya ucapkan terimakasih. Karena investor itu yang dilihat bukan hanya intensif, tapi juga support dari kepala daerah. Dan Kendal menurut kami nomor 1 di Indonesia," sebutnya.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengaku sangat bersyukur KEK Kendal menjadi yang terbaik di Indonesia. Meski demikian, Dico mengaku tak akan berpuas diri dan akan terus meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Kendal.

"Kita di Pemerintah Kabupaten Kendal akan selalu memberikan support pada investasi," katanya.

Dico menjelaskan, di dua tahun terakhir, banyak perkembangan signifikan yang ada di KIK. Diantara yakni, utility, air baku yang didistribusi dari Bendung Kali Blorong dan pipa gas yang diprediksi akhir tahun ini sudah tersambung total.

"Ini semua tentu memberikan kemudahan bagi para calon investor," ujarnya.

Dico menambahkan, bulan depan tepatnya bulan September, dia bersama dengan petinggi KIK akan ke China untuk bertemu dengan sejumlah investor. Dico berharap, kunjungan ke China tersebut membawa hasil positif, menambah investor di Kabupaten Kendal.

 

Editor : Agus Riyadi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network