Perampok Toko Emas di Boyolali Duel dengan Penjaga, Korban Luka Tusuk di Dada

Tata Rahmanta
Ilustrasi perampokan. Foto: Dok iNews.id

BOYOLALI, iNews.id – Pada Kamis (28/9) petang, terjadi upaya perampokan di sebuah toko emas di Jalan Boyolali-Ampel, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladaksar, Kabupaten Boyolali. Seorang penjaga toko mengalami luka akibat ditusuk pisau oleh pelaku yang bertindak seorang diri.

Tindakan percobaan perampokan toko emas ini sangat berani, karena pelaku melakukannya ketika sekitar toko ramai oleh aktivitas masyarakat.

Petugas kepolisian dan tim Inafis Polres Boyolali segera tiba di lokasi dan melakukan penyelidikan di tempat kejadian.

Selain mencari sidik jari pelaku pada etalase, petugas juga mengambil keterangan dari para saksi yang berada di lokasi saat insiden terjadi.

Terdapat bekas ceceran darah korban yang masih terlihat di lantai. Pada awalnya, pelaku datang sendirian dengan mengenakan jaket hitam, menutupi wajahnya, dan memakai masker saat ia memasuki toko yang hendak tutup.

Namun, pelaku kemudian memaksa masuk dengan mengklaim ingin membeli perhiasan. Para penjaga toko yang curiga segera mengamankan perhiasan yang ada di etalase.

Kemudian, pelaku mengambil senjata tajam yang telah disiapkan di pinggangnya dan menusuk salah seorang penjaga tanpa pandang bulu.

Terjadi pertarungan antara pelaku dan penjaga toko, yang mencoba membela diri dengan memukul pelaku menggunakan kursi. Melihat penjaga yang sudah terluka parah dan berdarah, pelaku kemudian melarikan diri dari toko.

Korban penjaga toko yang terluka parah di bagian dadanya akibat tusukan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

"Kami masih terus menyelidiki kasus percobaan pencurian dengan kekerasan ini," ujar Kapolsek Ampel, AKP Sunarto, pada Jumat (29/9). Pihak berwenang sedang berupaya mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang telah melukai penjaga toko emas tersebut.

 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network