SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pihak Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) akhirnya angkat bicara terkait mahasiswinya, EB (24) yang ditemukan meninggal di kamar kos wilayah Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Rabu (11/10/2023) malam. Pihaknya menyampaikan dukacita yang sebesar-besarnya dan mendoakan agar mahasiswinya itu tenang disisi Tuhan.
“Udinus menyampaikan dukacita yang sebesar-besarnya atas berpulangnya ananda Elsa. Kami memohon doa untuk ananda agar diampuni segala dosanya, diterima semua amal baiknya, dan tenang di sisi Tuhan YME,” kata Kepala Humas Udinus, Nining Sekar, Kamis (12/10).
Dia mengatakan dengan IPK terakhir 3,6, Elsa merupakan mahasiswi semester akhir yang saat ini sedang mengambil skripsi selama setahun terakhir.
“Sehingga ananda Elsa tidak ada masalah secara akademik. Namun tidak aktif di kampus, termasuk tidak menginput KRS di semester ganjil ini,” katanya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Udinus Dr. Kusni Ingsih, MM mewakili pihak Udinus telah melakukan komunikasi melalui telepon dengan ayah dari Elsa dan memberikan santunan, setelah melepas jenazah di Bandara Jenderal Ahmad Yani pada Kamis (12/10), pukul 09.00 WIB ke Banjarmasin.
“Ayah ananda Elsa menyampaikan sudah mengikhlaskan kepergian putrinya, dan meminta permohonan maaf pada seluruh pihak akademik jika ananda Elsa ada kesalahan selama proses perkuliahan,” ujar Sekar.
Sekar menyampaikan bahwa Udinus telah menyediakan layanan konseling yang sudah disosialisasikan kepada mahasiswa sejak orientasi akademik di kehidupan kampus.
Menurutnya, layanan konseling Udinus memberikan pelayanan pada mahasiswa berupa konsultasi akademik, pengembangan karier maupun masalah pribadi.
“Selain psikolog yang memberikan konseling, Udinus juga memiliki UKM Rumah Sahabat dan satgas yang menangani konsultasi terkait narkoba, kekerasan seksual, dan permasalahan mahasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa Udinus,” ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait