Jemaah Ahmadiyah Meradang, Kemenag Jateng Tolak Beri Rekomendasi Kegiatan

Eka Setiawan
Maulana Saefullah Ahmad Farouk, Mubaligh Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Daerah Jateng 3. Foto: Eka Setiawan

SEMARANG, iNews.id – Kegiatan pertemuan rutin Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Kawasan Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, yang awalnya dijadwalkan pada pertengahan November 2023, telah dibatalkan. Penyebab pembatalan ini adalah ketidakdikeluarkannya rekomendasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah (Kemenang).

Maulana Saefullah Ahmad Farouk, Mubaligh JAI Daerah Jawa Tengah 3, menyatakan bahwa hal ini merupakan sebuah ironi. 

Dia menyoroti bahwa Kemenag Jawa Tengah selama ini sering merujuk kepada dan membanggakan Gerakan Kebangsaan Watugong sebagai keberhasilan kerukunan yang ada di Jawa Tengah. 

Ia juga menjelaskan bahwa Gerbang Watugong ini didirikan oleh tiga inisiator, yaitu FKUB Jawa Tengah, Persaudaraan Lintas Iman atau Pelita, dan JAI.

Farouk menambahkan bahwa Gerbang Watugong sebagai gerakan kebangsaan ini dimulai pada tahun 2020 saat kunjungan Ketua FKUB Jawa Tengah dan Koordinator Pelita, Setyawan Budi, ke Markas JAI di wilayah Pleburan, Kota Semarang. 

Gerakan ini kemudian secara resmi dideklarasikan pada bulan Oktober 2020. JAI, termasuk Mubaligh Jemaah Ahmadiyah, ditunjuk sebagai salah satu anggota presidium Gerbang Watugong.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network