JAKARTA, iNewsSemarang.id - Mengenal Dusun Setan di Magelang berada di permukiman di Jawa Tengah yang memiliki nama tak lazim. Sebuah dusun di Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang bernama Dusun Setan yang namanya terdengar kurang mengenakkan.
Dusun Setan sendiri menjadi viral, karena namanya yang dianggap seram bagi masyarakat awam yang mendengarnya. Sehingga, banyak yang mengira bahwa Dusun Setan adalah tempat yang angker karena dinamakan Setan.
Asal-usul nama Dusun Setan di Magelang
Dusun Setan berlokasi di Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Bukan berarti orang yang tinggal di desa tersebut adalah setan atau makhluk dunia lain, meskipun namanya Setan, masyarakat yang tinggal di dusun ini adalah masyarakat biasa, sama seperti masyarakat yang tinggal di dusun lain.
Penduduk dusun ini mengucapkan setan dengan cara yang berbeda dibandingkan orang lain. Huruf “e” pada Dusun Setan di Magelang diucapkan mirip dengan huruf e pada kata “beras”. Hal ini cukup menghilangkan konotasi seram dan menghantui yang terkait dengan nama dusun tersebut.
Menurut Wikipedia, nama desa tersebut pada masa lalu adalah Setan. Namun pada tahun 1927, Desa Candiretno terbentuk ketika Raden Tumenggung Danu Sugondo, Bupati Magelang, menggabungkan kedua permukiman tersebut menjadi satu. Salah satu nama dusun di Desa Candiretno, Magelang, adalah Dusun Setan.
Rapat penggabungan wilayah saat itu terjadi di ruang terbuka sepanjang jalan Pucang-Sindas, di atas sumber air Kali Setan. Candirejo dan Setan merupakan nama dua pemukiman yang digabung menjadi Desa Candiretno.
Namun terdapat desa disebelah Desa Candiretno dan akhirnya diberi nama Pancuranmas. Diberi nama Pancuranmas, karena adanya air mancur di tempat berkumpul di atas sumber air Kali Setan
Candiretno diambil dari salah satu kata Retno yang memiliki arti intan atau indah, sedangkan jika arti dari keseluruhan, Candiretno artinya candi, batu, atau lokasi.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Candiretno adalah lokasi yang indah dengan banyak peninggalan candi batu atau patung indah yang terbuat dari batu, bata, berlian, perunggu, atau emas.
Keberadaan berbagai artefak kuno di Desa Candiretno, antara lain candi lingga-yoni, arca, dan patung patung, yang menjadi buktinya.
Di kawasan KUD Adil Candiretno, seorang warga bernama Supangat bahkan menemukan sebuah patung yang terbuah dari perunggu dan saat itu sangat menggemparkan warga sekitar pada tahun 1980-an. Ada juga pemandian tua di Dusun Setan, Magelang yang diberi nama Kali Setan, di Desa Candiretno.
Peninggalan pada Desa Candiretno atau dusun setan kehadirannya mulai berkurang. Dahulu ada beberapa patung di kawasan ini Candiretno, namun hingga saat ini belum ada keterangan yang jelas tentang hilangnya barang peninggalan sejarah.
Sementara itu peninggalan tua Kali Setan menjadi salah satu tempat yang terus dimanfaatkan oleh warga setempat sebagai sumber air minum.
Beberapa penduduk setempat pada awalnya merasa sedikit tidak nyaman dengan julukan desa mereka. Bahkan ada yang sampai mengganti nama alamat KTP-nya dari Setan menjadi Stan.
Namun masyarakat terpaksa mengubah alamat di e-KTP kembali menjadi nama “Setan” karena setelah itu pemerintah setempat mengharuskan nama Setan pada KTP setiap warganya.
Nah, itu dia sejarah untuk mengenal asal usul Dusun Setan di Magelang, jadi tidak perlu takut lagi, karena Dusun Setan bukan tempat angker.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait