DOHA, iNewsSemarang.id - Kiper Timnas Jepang, Zion Suzuki mengaku akan merenung usai gawangnya dibobol Sandy Walsh berkat lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Bentrok Timnas Indonesia vs Jepang berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, pada Rabu (24/1/2024) malam. Gol-gol kemenangan Samurai Biru dalam laga tersebut dicetak via brace Ayase Ueda (6' P, 52'), dan gol bunuh diri Justin Hubner (88').
Sementara itu, Timnas Indonesia hanya membalas satu gol lewat Sandy Walsh pada menit 90+1. Gol tersebut berawal dari skema lemparan ke dalam yang dilepaskan oleh Pratama Arhan.
Gol Sandy Walsh itu membuat Zion Suzuki kebobolan 5 gol dalam 3 pertandingan Jepang di Piala Asia 2023 yang selalu menjadi starter.
Kiper kelahiran Amerika Serikat itu awalnya mencoba menghentikan bola tendangan Sandy Walsh. Namun, karena pantulan, ia tidak dapat bereaksi dengan tangannya tepat waktu sehingga gagal mengantisipasi gol bek kanan Timnas Indonesia itu.
Zion Suzuki mengaku berusaha untuk menghalau sepakan Sandy Walsh meski pada kenyataannya gagal. Akibatnya, kiper 21 tahun itu akan merenungkan hal tersebut dan mencoba fokus untuk menatap laga berikutnya.
“Akan lebih baik jika saya bisa menghentikannya (tendangan Sandy Walsh), namun saya sadar untuk menang terlebih dahulu. Saya ingin merenungkan hal ini dan melanjutkan ke langkah berikutnya,” kata Zion Suzuki, dikutip dari Nikkan Sports, Kamis (25/1/2024).
"Kami tidak punya pilihan selain melakukan penyesuaian dan menjadikan turnamen final sebagai pertandingan satu kesempatan," tambahnya.
Terlepas dari hal itu, Jepang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 sebagai runner-up Grup D untuk menemani sang juara grup, Irak. Sementara itu, Timnas Indonesia juga masih memiliki peluang untuk lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 via jalur peringkat tiga terbaik.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait