Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menekankan tentang kedisiplinan dan kerja keras dalam membangun usaha atau berbisnis. Disiplin yang dimaksud, baik dalam hal menggunakan semua pinjaman untuk modal usaha maupun dalam mengangsur cicilan.
"Sekali lagi, pinjaman harus disiplin mengembalikan. Jangan sampai meleset. Kalau kita terbiasa disiplin, karakter kita juga terbiasa disiplin," katanya saat menyapa dan memberikan arahan.
Jokowi juga mengapresiasi kinerja pendamping Program Mekaar PNM yang telah mendampingi para nasabah. Pendamping diminta untuk tidak bosan untuk mengingatkan waktu nasabah dalam mengangsur pinjaman modal usaha.
Salah seorang nasabah Mekaar PNM unit Juwiring Klaten, Ruwaidah mengaku, sudah menjadi nasabah sejak 2019. Awalnya ia dapat pembiayaan melalui PNM dengan plafon Rp2 juta. Modal itu digunakan untuk usaha rajut.
"Sekarang plafonnya naik jadi Rp6 juta. Omzet Rp1 juta per bulan. Produk usaha kami kirim ke Bali dan Jogja, sekali kirim 500- an produk. Untuk penjualan ke luar negeri pernah ke Malaysia," ujarnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait