Kecelakaan Pikap Tabrak Truk Boks di Tambakaji Semarang: Kernet Tewas, Sopir Luka Berat

Ahmad Antoni
Tim SAR mengevakuasi korban kecelakaan di jalan raya Walisongo Randugarut Tambak Aji Semarang. (Dok Basarnas)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Kecelakaan terjadi di jalan raya Walisongo Randugarut Tambakaji Semarang, tepatnya dari Kendal ke arah Semarang, Kamis (22/2/2024) dini hari.

Sebuah mobil pikap tanpa muatan terlibat kecelakaan yang mengakibatkan kernet meninggal dunia di tempat dan sopir mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

"Kami terima info dini hari tadi ada mobil pikap menabrak truk boks yang sedang parkir di pinggir jalan. Korban terjepit dashboard mobil sehingga kami mengirim tim SAR dengan peralatan ekstrikasi. Dugaan sopir mengantuk" kata Budiono, Kepala Basarnas Semarang.

Dia menyebutkan, korban selamat teridentifikasi bernama Jumdoni (58), warga Wates RT 01/02, Kelurahan Wates Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dan kernet yang meninggal atas nama Budi. Akibat kecelakaan tersebut, mobil pikap bagian kabin mengalami kerusakan yang sangat parah yang mengakibatkan kedua korban terjepit bodi kabin dan juga dashboard.

Basarnas Semarang yang menerjunkan satu tim berkualifikasi VAR (vehicle accident rescue) segera melakukan pertolongan dengan peralatan ekstrikasi lengkap dibantu relawan dan potensi SAR yang ada di lokasi kejadian. 

Tak butuh waktu lama, korban yang selamat berhasil dievakuasi dahulu oleh tim SAR gabungan dan segera dibawa ke rumah sakit. 

Sedangkan untuk sang kernet butuh waktu cukup lama karena tubuhnya terjepit dashboard mobil. Sang kernet dinyatakan meninggal dunia di tempat oleh tim medis dari ambulan hebat Semarang.

"Jam 05.15 WIB seluruh korban berhasil dievakuasi. Untuk korban selamat dilarikan ke RS. Hermina Pandanaran dan yang meninggal dunia dilarikan ke RSUD Karyadi Semarang,” ujarnya.

"Terimakasih Tim SAR gabungan atas kerjasamanya sehingga proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar. Untuk masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara, istirahat bila mengantuk, karena keselamatan yang utama" pungkasnya.
 

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network