JAKARTA, iNewsSemarang.id - Angka pemudik pada musim lebaran tahun 2024 diprediksi mengalami lonjakan hingga 70 persen.
“Kalau lebaran lalu (lonjakan) kurang dari 50 persen, pada lebaran kali ini kurang lebih 70 persen,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi di Bekasi, Minggu (3/3/2024).
Dia memastikan, pihaknya telah mengantisipasi dengan baik lonjakan pemudik ini. Dia juga sudah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Jadi lonjakannya begitu besar, oleh karenanya kami kemarin sudah rapat dengan Bapak Presiden, saya dan Kapolri disuruh mempersiapkan kegiatan-kegiatan persiapan itu,” ucapnya.
Budi kembali mengingatkan masyarakat agar lebih memilih mudik dengan menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi apalagi sepeda motor. Selain mencegah kemacetan, juga untuk menghindari kecelakaan.
“Kami memang mengimbau masyarakat selalu menggunakan angkutan massal, tidak menggunakan motor dan banyak hal yang secara tahunan sudah kita sampaikan, nah ini tolong dipersiapkan oleh para pemudik,” katanya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) juga memiliki program angkutan motor gratis (motis) pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Program ini dilanjutkan untuk menekan potensi angka kecelakaan lalin para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.
"Kami akan menggelar angkutan motor gratis seperti tahun tahun sebelumnya, untuk meningkatkan aspek keselamatan dalam musim mudik lebaran 2024," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA, Arif Anwar dalam konferensi pers pada Jumat (1/3/2024).
Pada program Motis tahun ini, Kemenhub memperpanjang rutenya hingga wilayah Jawa Timur melalui tiga perlintasan sekaligus, melalui jalur selatan Jawa, jalur utara Jawa dan jalur tengah Jawa.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait