JAKARTA, iNewsSemarang.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menetapkan besaran zakat fitrah 2024 sebesar Rp55.000 atau beras seberat 2,5 kilogram. Nominal tersebut menyesuaikan harga beras yang naik.
"Kemarin kita sudah tetapkan beras 2,5 kg untuk uang Rp45.000. Tapi karena perkembangan naiknya harga beras maka kita naikkan menjadi Rp55.000," kata Ketua Baznas KH Noor Achmad usai acara Tarhib Ramadhan bersama 3.000 Dai di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat pada Jumat (8/3). "Kalau nanti (beras) turun nanti kita turunkan lagi," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Baznas menyalurkan sembako pangan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre (KSrelief) kepada 3.000 Da'i di empat provinsi di Indonesia. Dia pun berharap agar ribuan da'i dapat ikut membantu literasi tentang zakat kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Kita serahkan bantuan dari king Salman ada 7.965 dan 3.000-nya kita peruntukan untuk dai dan daiyah. Tujuan utamanya melalui para dai dan daiyah kita mencoba bersama-sama berjuang dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas zakat di Indonesia," ujarnya.
Lantas dia bercerita bahwa literasi masyarakat Indonesia terhadap zakat masih cukup minim. Dari potensi Rp327 triliun, hanya 10 persennya yang paham mengenai zakat, infaq dan shodaqoh.
"Masih sedikit sekali masyarakat mengetahui bahwa dari potensi Rp327 triliun. Kita walaupun sudah maksimal belum mendapatkan 10% ya tetapi berdasarkan literasi ternyata memang kurang, maka dari itu kita memberikan apresiasi yang besar bagi mereka-mereka yang terus menyampaikan dakwah tentang zakat ini," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait