JEMBER, iNewsSemarang.id - Jemaah Mahfilud Duror telah mulai melaksanakan ibadah sholat tarawih pada Sabtu (9/3/2024) malam. Jemaah pondok pesantren yang berada di Kabupaten Jember, Jawa Barat itu juga mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan lebih dulu dari pemerintah yaitu pada hari ini, Minggu (10/3/2024).
Penetapan awal 1 Ramadhan 2024 oleh Jemaah Mahfilud Duror ini memang berbeda dengan pemerintah maupun organasi Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Pengasuh Ponpes Mahfilud Durror, KH Ali Wafa mengatakan, penetapan awal puasa berdasarkan acuan khumasi yang artinya lima atau lima hari dari puasa tahun sebelumnya sebagai penentu awal Ramadhan. Hal ini mengacu dari kitab Nazatul Majalis karangan Syech Abdurahman As Syafi’i.
“Tahun depan juga sudah dapat ditentukan awal Ramadhan, sehingga penentuan awal puasa akan berbeda dengan ketetapan pemerintah,” katanya.
Dia mengatakan, rujukan kitab tersebut tetap diyakini dan dilaksanakan sejak turun temurun oleh pengasuh Ponpes Mahfilud Duror dan juga warga sekitar.
Meski berbeda, mereka tetap menekankan kerukukan dan saling menghormati dan tidak saling memperolok satu sama lain.
Pantauan di lokasi, sebagai tanda datangnya Bulan Ramadhan 1445 H, warga dan santri di lingkungan Pondok Pesantren Mahfilud Durror, Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Jember mulai melaksanakan ibadah sholat tarawih. Tampak jamaah, melaksanakan sholat tarawih di masjid dengan khusuk. (Arni Sulistiyowati)
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait