Peringati Harlah NU ke-96, Megawati Sebut Hubungan PDIP dan NU Sangat Dekat dan Beriringan

Antara
Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan pada peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-96 yang digelar DPP PDI Perjuangan hari ini. Foto: Ant

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebutkan partainya dan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki hubungan erat dan senantiasa berjalan beriringan.

"Hubunga PDI Perjuangan dan Nahdlatul Ulama sangat dekat dan selalu beriringan," kata Megawati dalam sambutannya pada Peringatan Harlah NU ke-96 yang digelar oleh PDIP secara hibrid, di Jakarta, Sabtu (12/2/2022).

Bahkan Presiden kelima RI itu meyakini, jika PDI Perjuangan dan NU terus menjaga hubungan yang sudah terjalin ini, akan bisa mengatasi ancaman bangsa.

"Karena saya sangat yakin, jika PDI Perjuangan dapat terus berjalan beriringan dengan Nahdlatul Ulama, maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi. Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa, pada saat ini dan tentunya di masa yang akan datang," kata Megawati.  

Terkait hubungan PDIP dengan NU, Megawati teringat bagaimana kedekatan ayahandanya yang juga merupakan proklamator dan Presiden pertama RI, Soekarno dengan KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Hasbullah, serta juga banyak dengan para kiai, pendiri, serta penggerak NU lainnya.  

"Dan saya, tidak akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul Ulama yaitu Walliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan dukungan besar warga Nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya pada tahun 1954. Sampai sekarang gelar tersebut tidak pernah dicabut," kata Megawati dalam siaran persnya.

Kedekatan Bung Karno dengan kiai dan warga Nahdliyin itu akan saya teruskan dalam tindakan dan telah saya amanatkan kepada seluruh kaum nasionalis, juga para kader dan simpatisan PDI Perjuangan.  

"Sekali lagi, saya ucapkan, selamat hari lahir Nahdlatul Ulama. Teruslah menyebarkan Ahlus Sunnah Waljama’ah, dan Islam yang Rahmatan Lil Alamin, serta meneguhkan komitmen kebangsaan," ujarnya menambahkan.  

Dalam acara ini turut serta memberi sambutan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut).  

Lalu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI), Eri Cahyadi (Walikota Surabaya), Hamka Haq (Ketua DPP PDI Perjuangan) Mochamad Nur Arifin (Bupati Trenggalek) dan Zuhairi Misrawi (Dubes RI untuk Tunisia).

Editor : Sulhanudin Attar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network