SEMARANG, iNewsSemarang.id – Data Pemkot Semarang mencatat ada sekitar 30.000 UMKM Semarang terdaftar yang jumlahnya didominasi oleh pelaku usaha skala kecil.
Untuk itu, Tokopedia dan TikTok lewat Shop Tokopedia mengadakan pelatihan dan workshop untuk UMKM Semarang di Gedung Moch. Ichsan Lantai 8 Dinkop UKM Kota Semarang, Rabu (8/5). Tujuannya, agar para UMKM Semarang dan sekitar bisa memaksimalkan peluang besar dari bisnis online.
Kegiatan pelatihan dan workshop untuk UMKM Semarang bertajuk 'Upgrade Skill bersama Tokopedia dan TikTok: Selalu Untung Lewat Digital' dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, R. Wing Wiyarso Poespojoedho, S.Sos, M.Si dan Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan.
“Kami selalu mengapresiasi deretan inisiatif, termasuk dari Tokopedia dan TikTok, yang dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan keterampilan untuk membuat produk yang berkualitas,” kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, R. Wing Wiyarso Poespojoedho.
“Sehingga bisa memperluas jangkauan pasar dan kemitraan usaha mikro dengan banyak stakeholder. Para pelaku UMKM harus melek teknologi, mengingat platform digital memiliki peran yang penting terhadap keberlangsungan sebuah usaha,” katanya.
Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan menyebutkan, saat ini ada sekitar 21 juta penjual di Tokopedia dan Shop Tokopedia dalam aplikasi TikTok, termasuk dari Semarang dan Jawa Tengah.
“Kami terus berupaya agar para UMKM di seluruh Indonesia, termasuk UMKM Semarang dan sekitar, bisa memanfaatkan keuntungan dari bisnis online dengan lebih maksimal. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menggelar pelatihan dan workshop untuk UMKM Semarang,” jelasnya.
Menggandeng pemilik usaha Panna Coffee, Fritz Januar Ajie dan pemilik usaha Pajamas Gemas, Valentino FW, M.Kom, pelatihan dan workshop untuk UMKM Semarang dari Tokopedia dan TikTok mengulik berbagai topik relevan dan ramah pemula seputar pengembangan usaha, mulai dari tips dan trik strategi penjualan lewat Tokopedia, cara melakukan promosi yang efektif di TikTok, hingga strategi pembuatan konten video atau live streaming agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Selain itu, Tokopedia bersama TikTok lewat Shop | Tokopedia juga terus mengusung kampanye Beli Lokal, yang dapat ditemukan baik di aplikasi Tokopedia maupun Shop | Tokopedia pada aplikasi TikTok, sehingga UMKM lokal dapat memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia.
"Animo tinggi dari masyarakat terhadap kampanye Beli Lokal menimbulkan berbagai dampak positif pada penjualan para UMKM lokal. Para pelaku usaha di Semarang, termasuk UMKM lokal, yang mengikuti kampanye Beli Lokal di Tokopedia mengalami rata-rata kenaikan transaksi 2 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sebelum mengikuti Beli Lokal," jelas Aditia.
Di sisi lain, volume pesanan yang terjadi di kampanye Beli Lokal di Shop | Tokopedia dalam aplikasi TikTok meningkat 2,5 kali lipat pada Februari 2024, jika dibandingkan rata-rata volume pesanan pada September 2023.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait