Dengan absennya Justin Hubner dan potensi tidak bergabungnya Elkan Baggott, pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mau tak mau harus mengandalkan trio Muhammad Ferarri, Alfeandra Dewangga dan Komang Teguh di lini belakang.
Kolaborasi ini bisa dicoba untuk mengawal lini pertahanan Timnas Indonesia U-23 dalam pola 3-4-3 racikan Shin Tae-yong.
Hanya saja jika trio ini yang dipilih, daya gedor Timnas Indonesia U-23 takkan sekuat biasanya. Pertama, lini tengah Timnas Indonesia U-23 takkan sekuat ketika Nathan Tjoe-A-On beroperasi di area tersebut.
Kedua, jika Nathan Tjoe digeser ke belakang, otomatis Marselino Ferdinan yang bertugas sebagai Gelandang, berduet dengan Ivar Jenner. Namun, masalahnya adalah, tidak ada winger kiri yang kompeten selain Marselino Ferdinan.
Jeam Kelly Sroyer yang dipercaya mentas sebagai starter sebagai winger kiri melawan Australia U-23 dan Irak U-23 tak tampil impresif. Karena itu, kolaborasi Muhammad Ferarri, Alfeandra Dewangga dan Komang Teguh lebih mungkin untuk dipilih dalam pola 3-4-3.
Untuk posisi penjaga gawang, Ernando Ari masih jadi andalan. Lanjut ke posisi wing back kanan ada Fajar Fathur dan Pratama Arhan di sisi seberang. Nantinya, duet gelandang ditempati Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On. Terakhir, trio lini depan diisi Witan Sulaeman (winger kanan), Marselino Ferdinan (winger kiri) dan Rafael Struick (penyerang tengah).
Prediksi line up Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 tanpa 3 pemain pilar:
(3-4-3): Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Alfeandra Dewangga, Komang Teguh; Fajar Fathur, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Rafael Struick, Marselino Ferdinan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
