JEDDAH, iNewsSemarang.id – Semangat Nenek Hesty (65), jemaah calon haji yang tergabung kelompok terbang (kloter) JKG 30 patut diteladani. Di balik semangat yang membara, Nenek Hesty baru menjalani perawatan sehari sebelum berangkat.
Nenek Hesty mengalami sakit saraf kejepit sehari sebelum berangkat. "Saya harus diinfus dari pagi sampai malam. Hemoglobin saya rendah, katanya kalau hemoglobin rendah harus istirahat," ungkap Hesty kepada SINDOnews di Bandara King Abdul Aziz, Sabtu (25/5/2024).
Hesty menceritakan dia sampai tidak bisa bangun selama 7 bulan karena saraf kejepit. "Nggak bisa lama berdiri, paling lama 3 menit. Sakit rasanya," katanya.
Hesty tak menyangka bisa berangkat haji tahun ini. Hesty harus menunggu 15 tahun untuk mewujudkan mimpi ke Tanah Suci. Seharusnya, Hesty berangkat haji pada 2021 tapi diundur karena Pandemi Covid-19. Setelah menunggu, Hesty bisa berangkat haji tahun 2024.
"Senang Dek. Nggak menyangka tahun ini bisa berangkat," kata Hesty. Dia diberangkatkan haji oleh anak-anaknya yang berjumlah 4 orang.
Nenek Hesty berangkat sendiri karena suaminya wafat. "Saya sendiri dek. Suami sudah meninggal," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait