Sejumlah Daerah di Demak Terlambat Musim Tanam, Ini Faktor Penyebabnya

Oasis Minan Naim
Sejumlah daerah di Kabupaten Demak terindikasi belum bisa melaksanakan Musim Tanam (MT) kedua pada periode bulan Mei-Juni. (Oasis MN)

DEMAK, iNewsSemarang.id - Sejumlah daerah di Kabupaten Demak terindikasi belum bisa melaksanakan Musim Tanam (MT) kedua pada periode bulan Mei-Juni. Padahal sebagian wilayah sudah melakukan panen raya panen pada MT kedua.

Daerah yang terlambat musim tanam karena kurangnya pasokan air. Kepala Dinas Pertanian, Agus Herawan mengatakan pasokan air di beberapa wilayah belum sampai alirannya, adanya dampak dari perbaikan jaringan sungai yang jebol beberapa waktu lalu.

" Yaa Alhamdulillah dari BBWS berkomitmen akan dialiri air, mudah-mudahan para petani bisa tanam," kata Agus, Senin (27/05/2024).

"Pasca banjir dulu, aliran air dari klembu kiri kan dari Dempet, Gajah, Karanganyar Mijen sampai Wedung. Terhambat MT 2 Mijen, Wedung, Bonang, jadi mungkin di kecamatan itu hanya ada beberapa desa yang belum bisa ditanami, jadi tidak full satu kecamatan itu tidak bisa ditanam," ujarnya.

Menurutnya, potensi datangnya El Nino juga membuat pasokan air tidak dapat terpenuhi, sehingga menyebabkan MT ketiga terancam tidak bisa ditanami palawija, sementara El Nino justru bagus untuk pertanian tembakau.

"Jadi El Nino itu membawa berkah petani tembakau, jadi ya dilema, ada yang mengharapkan El Nino ada dan ada yang mengharapkan El Nino tidak ada," ujarnya.

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network