Di akhir babak kedua, Shaun Evans memberi kartu merah kepada pelatih Timnas Korea Selatan U-23, Hwang Sun-hong, karena melakukan protes keras. Selanjutnya di masa perpanjangan waktu, tendangan bebas yang sedianya didapatkan Korea Selatan U-23 dianulir wasit.
Terakhir atau yang paling nyesek ketika Shaun Evans meminta Justin Hubner mengeksekusi ulang penalti di adu tos-tosan. Padahal di kesempatan pertama, sepakan penalti Justin Hubner ditepis kiper Baek Jong-bum. Setelah Baek Jong-bum melakukan penyelamatan, para pemain Korea Selatan U-23 melakukan selebrasi tanda kemenangan.
Akan tetapi, wasit berkomunikasi dengan sang asisten dan keputusannya penalti Justin Hubner harus diulang. Penyebabnya karena kaki kiper Baek Jong-bum melewati garis gawang saat menepis sepakan Justin Hubner.
Momen tendangan ulangan ini berhasil dimanfaatkan Justin Hubner menjadi gol, sehingga skor sama kuat 5-5. Singkat kata, Ernando Ari menggagalkan dua sepakan penalti Korsel U-23 sehingga Timnas Indonesia U-23 menang adu penalti 11-10.
Di laga besok sore, Shaun Evans akan didampingi asisten wasit asal Australia (Goldric Owen) dan Kim Da-yong (Korea Selatan). Harapannya, Shaun Evans kembali memberikan tuah bagi Timnas Indonesia, sekaligus membantu skuad Garuda lolos ke babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan Piala Asia 2027.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait
