SEMARANG, iNewsSemarang.id - Menjelang hari raya Idul Adha, sebanyak 32 takmir masjid di Kota Semarang mengikuti pelatihan tata kelola hewan qurban yang digelar oleh Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang pada Selasa (11/6/2024).
Dalam pelatihan ini, Dispertan bekerja sama dengan Juru Sembelih Halal (Juleha) dan melibatkan perwakilan takmir masjid dari 16 kecamatan yang tergabung dalam Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang.
Pelatihan yang mencakup materi dan praktek tersebut dilaksanakan di kantor Dispertan, Jalan Mulawarman Raya, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang.
"Dinas Pertanian Kota Semarang memfasilitasi dan mengedukasi masyarakat bekerja sama dengan DMI dari 16 kecamatan tentang tata kelola penyembelihan hewan qurban yang benar dan higienis sesuai syariat," jelas Chairun Nisa, Kepala Bidang Peternakan Kesehatan Hewan Dispertan Kota Semarang.
Menurutnya, edukasi tata kelola hewan qurban sangat penting diberikan kepada masyarakat menjelang Idul Adha agar mereka paham cara menangani hewan qurban sebelum dan sesudah disembelih.
"Edukasi ini kami berikan agar masyarakat paham dan mengerti bagaimana menangani hewan qurban sebelum dan sesudah disembelih, termasuk cara menguliti, memisahkan daging dan tulang, hingga pemotongan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal," terangnya.
Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Abdul Gofar, menyambut baik pelatihan yang diselenggarakan oleh Dispertan Kota Semarang.
"Kami juga mendorong para pengurus (takmir) masjid untuk memaksimalkan peran dan fungsi masjid, terutama dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat menjelang hari raya Idul Adha," terangnya.
Abdul Gofar menambahkan bahwa program tersebut merupakan program tahunan yang dijalankan oleh DMI Kota Semarang agar anggotanya, yang sebagian besar adalah pengurus masjid, dapat memiliki pemahaman yang baik tentang penyembelihan sesuai syariat Islam.
Mochamad Abdul Rochim, salah satu anggota DMI Kecamatan Pedurungan, memberikan apresiasi atas pelatihan yang digelar. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat dalam menangani dan mengelola hewan qurban.
"Alhamdulillah, ilmu materi ini sangat bermanfaat. Dengan memiliki ilmu ini, kita jadi semakin tahu bagaimana menangani hewan qurban dengan cara yang benar sesuai syariat Islam. Seperti tadi, cara menyembelih dan menguliti yang waktunya sangat pendek jika dilakukan dengan benar," ungkap Abdul Rochim.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait