Ragnar Oratmangoen Ungkap Pernah Dilatih dan Ingin Balas Dendam ke Pelatih Bodoh Ini

Reynaldi Hermawan
Striker Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mengakui pernah dilatih pelatih bodoh. (Foto: MPI/ Aldhi Chandra)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Pengakuan mengejutkan datang dari Striker Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. Pasalnya, winger kanan berusia 26 tahun itu mengungkap pernah dilatih pelatih bodoh bahkan ingin balas dendam ke sosok tersebut.

Pemain berdarah Maluku itu mengawali kariernya di akademi TOP Oss Youth pada 2008 dan berhasil masuk skuad utama 10 tahun setelahnya.

Pemain bernomor punggung 11 itu kemudian sempat dipinjamkan ke NEC Nijmegen. Setelah kontraknya habis dengan FC Oss, Ragnar direkrut SC Cambuur pada 2019.

Dua tahun kemudian, Ragnar pindah ke Go Ahead Eagle selama satu musim. Semusim berlalu, dia memperoleh tawaran untuk bergabung dengan klub FC Groningen. 

Bersama FC Groningen, Ragnar sering menjadi cadangan sehingga kembali dipinjamkan ke klub Fortuna Sittard. Kini dia sudah kembali ke Groningen.

Namun jasanya tak dibutuhkan pelatih untuk musim depan. Ragnar hampir pasti didepak dari skuad Groningen musim 2024-2025. 

Sering dicadangkan dan dipinjamkan klub, Ragnar ternyata punya dendam kepada mantan pelatihnya. Namun dia tak menyebutkan secara rinci siapa juru taktik yang dibencinya.

Tapi yang jelas, Ragnar ingin menunjukkan kepada pelatih tersebut cara yang benar dalam menangani tim. Sebab dia memang berencana menjadi pelatih usai pensiun nanti.

"Saya banyak bertemu pelatih bodoh di hidup saya. Saya hanya ingin menunjukkan ke mereka bagaimana semestinya yang harus dilakukan. Tapi saya juga tidak tahu apakah bisa menjadi pelatih yang baik," kata Ragnar dikutip dari Podcast Sport 77, Rabu (26/6/2024).

"Tapi mungkin saya akan mencobanya setelah pensiun sebagai pemain," ujarnya.

Untuk saat ini Ragnar mengaku belum menemukan pelabuhan karier yang baru. Dia tak menutup kemungkinan untuk berkarier di Indonesia, tapi tidak dalam waktu dekat.

"Mungkin, suatu saat nanti ada seseorang yang memberikan saya penawaran bagus, klub bagus, bisa di Indonesia atau di tempat lainnya, tidak di Eropa, maka saya harus benar-benar memikirkannya," tuturnya.

"Namun, saya lebih suka jika masih bertahan di Eropa sementara waktu ini," ucapnya. (Arni Sulistiyowati)

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network