PURWOKERTO, iNewsSemarang.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin Upacara Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara (Diktukba) dan Pembacaan SK siswa Diktukba Polri SPN Polda Jateng Gel I TA. 2024 sebanyak 246 orang di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jateng di Purwokerto, Kamis (11/7/2024)
Membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Purwadi Arianto, Irjen Luthfi mengatakan bahwa upacara hari ini merupakan pertanda berakhirnya seluruh rangkaian pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang 1 T.A. 2024 di Sepolwan, Pusdik Brimob, dan Pusdik Polair serta SPN Polda yang sudah berlangsung selama 5 bulan.
Dia menjelaskan tema pendidikan Polri saat ini adalah “PENDIDIKAN DAN PELATIHAN YANG MELAYANI UNTUK POLRI PRESISI” diangkatnya tema tersebut dimaksud menciptakan SDM Polri dari awal pendidikan pembentukan dan pelatihan Standar kompetensi kelulusan, penjabaran kurikulumnya mempunyai muatan untuk mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Sebagai Bhayangkara negara yang dituntut dapat memberikan dedikasi yang terbaik kepada masyarakat, Institusi bangsa dan negara, Jadilah panutan dan teladan di masyarakat,” katanya.
Dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini, secara umum Polri telah berhasil menambah personel Polri pangkat bintara dan tamtama sebanyak 9.704 orang terdiri dari 9.030 polisi laki laki dan 674 Polisi Wanita, Jumlah tersebut terbagi kedalam 7.517 Bintara Tugas Umum, 588 Bintara Brimob, 51 Bintara Polair, 1.397 Tamtama Brimob, dan 151 Tamtama Polair,
Kapolda berpesan kepada seluruh Bintara remaja untuk terus belajar serta beradaptasi dengan perkembangan situasi dan tantangan tugas yang akan dihadapi.
Dia juga berpesan untuk dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama pendidikan dan terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung pelaksanaan tugas.
“Jaga nama baik dan kehormatan diri, keluarga dan Polri, Jangan pernah berhenti untuk belajar dan berlatih, kembangkan ilmu dan terus memperbanyak referensi dan literasi,” ujar Kapolda.
" Bangun dan jaga karakter sebagai Bhayangkara dekatkan diri dengan masyarakat melalui pelayanan, Empati dan tidak menyakiti hati masyarakat tanpa harus melupakan nilai nilai, disiplin, loyalitas dan integritas,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait