JAKARTA, iNewsSemarang.id - Bintang sepak bola Argentina, Lionel Messi, mengalami cedera pada pergelangan kaki kanannya usai berbenturan dengan pemain Colombia di final Copa America 2024. Usai diganti, terlihat engkel sang pemain bengkak yang membuat ngeri warganet.
Untuk meredakan rasa sakit dan meredakan bengkak, pergelakangan kaki Messi terlihat dikompres menggunakan es. Itu membuatnya terlihat lebih nyaman dan tidak lagi merasa kesakitan seperti sebekumnya. Lantas, apa bagaimana penanganan yang tepat untuk cedera engkel?
Melansir Mayoclinic, saat mengalami pergelangan kaki yang terkilir, dokter akan memeriksa titik nyeri dan menggerakkan kaki untuk memeriksa rentang gerak serta memahami posisi apa yang menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri.
Perawatan untuk pergelangan kaki terkilir tergantung pada tingkat keparahan cedera. Tujuan pengobatannya adalah untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak, mempercepat penyembuhan ligamen, dan mengembalikan fungsi pergelangan kaki.
Untuk cedera serius, pasien akan dirujuk ke spesialis cedera muskuloskeletal, seperti ahli bedah ortopedi atau dokter spesialis pengobatan fisik dan rehabilitasi.
Orang yang mengalami cedera engkel bisa melakukan perawatan sendiri dengan menggunakan metode R.I.C.E. untuk dua atau tiga hari pertama, seperti:
Istirahat (Rest)
Hindari aktivitas yang menyebabkan nyeri, bengkak, atau ketidaknyamanan.
Es (Ice)
Gunakan kompres es atau rendaman es segera selama 15 hingga 20 menit dan ulangi setiap dua hingga tiga jam saat bangun. Jika memiliki penyakit pembuluh darah, diabetes, atau penurunan sensasi, konsultasikan dengan dokter sebelum mengompresnya dengan es.
Kompresi (Compression)
Untuk membantu menghentikan pembengkakan, kompres pergelangan kaki dengan perban elastis hingga pembengkakan berhenti. Jangan menghalangi sirkulasi dengan membungkusnya terlalu rapat. Mulailah membungkusnya dari ujung yang paling jauh.
Ketinggian (Elevation)
Untuk mengurangi pembengkakan, tinggikan pergelangan kaki setinggi jantung, terutama di malam hari. Gravitasi membantu mengurangi pembengkakan dengan mengalirkan kelebihan cairan.
Penggunaan obat-obatan pereda nyeri juga disarankan untuk mengurangi rasa sakit, seperti ibuprofen atau acetaminophen, yang dijual bebas tanpa resep dokter. Alat bantu jalan juga diperlukan untuk mengirangi rasa sakit.
Setelah pembengkakan dan nyeri sudah cukup berkurang untuk dapat melanjutkan gerakan, dokter akan meminta memulai serangkaian latihan untuk memulihkan rentang gerak, kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas pergelangan kaki. Dokter atau ahli terapi fisik Anda akan menjelaskan metode dan perkembangan latihan yang tepat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait