Ironis! 5 Tokoh NU Bertemu Presiden Israel, PBNU Baru Saja Dikunjungi Dubes Palestina

Ravie Wardani
Dubes Palestina, Zuhair Al-Shun saat mengunjungi PBNU 11 Juli 2024 (Foto: NU Online)

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Ketua Pengurus PBNU Savic Ali sangat menyayangkan kehadiran 5 kader PBNU memenuhi undangan Presiden Israel Isaac Herzog hingga menuai kontroversi.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan tindakan kelima pengurusnya itu bertemu pemimpin Israel di tengah gencarnya genosida rakyat Palestina oleh Zionis di Gaza.

Kelima tokoh NU yang bertemu Presiden Israel di antaranya Gus Sukron Makmun, Dr. Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

Ironisnya, Dubes Palestina Dr. Zuhair Al-Shun baru saja mengunjungi PBNU untuk membicarakan langkah Kemerdekaan Palestina.

5 tokoh NU bertemu Presiden Israel. (foto Istimewa)
 

"Baru Kamis lalu, Dubes Palestina datang ke PBNU bertemu dengan ketua Umum, untuk membicarakan hal ini juga dan langkah-langkah lebih lanjut yang bisa dilakukan untuk Palestina," ujar Savic.

"Tapi kok justru ada kader kita yang diam-diam, tanpa konsultasi dan pemberitahuan, justru berangkat dan bertemu dengan Presiden Israel," ujarnya.

Savic Ali bahkan menyebut pertemuan ini tidak mewakilkan kepentingan organisasi. Dia pun menduga pertemuan ini berlangsung karena koneksi personal antar kadernya dengan petinggi Israel.

"Jadi sepertinya ini loby-loby dan network personal yang kemudian mendekati individu-individu yang dianggap kader NU untuk kemudian berkunjung ke sana dan juga bersama beberapa kader yang lain," kata Savic Ali kepada MPI.

Dia mengatakan pihak PBNU akan memanggil secara resmi kelima Nahdliyin tersebut untuk meminta klarifikasi.

Tak hanya itu, kata Savic, akan ada sanksi dari PBNU jika mereka terbukti melakukan pelanggaran organisasi.

"PBNU juga mengirim surat panggilan untuk kader kader tersebut untuk datang dan memberikan klarifikasi ke PBNU, apa yang sebenarnya terjadi, siapa yang mengundang, siapa yang fasilitasi, disana ngapain aja, dan seterusnya," ujarnya.


 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network