7 Hari Pencarian 6 ABK KM Soneta Tenggelam di Karimunjawa Tak Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

Ahmad Antoni
Operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan Kapal Nelayan KM Soneta asal Rembang yang tenggelam di perairan Karimunjawa Kabupaten Jepara pada Selasa (9/7) akhirnya ditutup, Rabu (17/7/2024). (Dok Basarnas)

JEPARA, iNewsSemarang.id - Operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan Kapal Nelayan KM Soneta asal Rembang yang tenggelam di perairan Karimunjawa Kabupaten Jepara pada Selasa (9/7) akhirnya ditutup, Rabu (17/7/2024). Operasi SAR dihentikan setelah dilakukan evaluasi bersama.

Penutupan operasi SAR dihadiri steakholder setempat Diantaranya BPBD, POSAL, POLAIRUD, NAVIGASI SROP, HNSI, Pelabuhan Perikanan Pantai, Kepala Desa pemilik kapal dan keluarga korban bertempat di Unit Siaga SAR Rembang 

"Dari laporan yang kami terima Kamis (11/7) sampai hari ini sudah 7 hari. Dari perhitungan SARMAP di hari ke 7 sudah meluas hingga 5179767 Natical Mile. Alut yang kami gunakan untuk melakukan pencarian terbatas dan hingga saat ini belum ada tanda - tanda ditemukan jadi kita sepakati untuk ditutup," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang Budiono.

"Imbauan kepada pihak pengusaha kapal untuk menyediakan alat keselamatan seperti pelumpung dan alat Emergency Position Indicating Radio Beacon (EPIRB) jadi apabila terjadi kecelakaan bisa cepat tertolong,” ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, KM. Soneta dengan 16 ABK tenggelam pada selasa dinihari (9/7/2024) pukul 01.30 WIB setelah mengalami kebocoran pada lunas kapal pada bagian bawah mesin tempat baling-baling kapal berada. 

Informasi ini didapatkan dari kesaksian ABK KM. Soneta, Nur Nawawi dan Sunardi yang berhasil diselamatkan oleh kapal Nelayan asal Tegal, KM. Bintang Barokah bersama 7 ABK lainnya. 

Saat kapal tenggelam semua ABK berusaha menyelamatkan diri dengan alat apung seadanya. Awalnya mereka bisa mengapung bersama dalam satu rombongan. Namun setelah terombang-ambing 3 hari 3 malam akhirnya mereka terpisah.

Namun akhirnya 9 ABK berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh KM. Bintang Barokah, 1 orang ABK diselamatkan kapal pencari cumi. Sedangkan 6 ABK lainnya dinyatakan hilang setelah 7 hari pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan

Adapun data ABK yang selamat yakni Nur Nawawi (31), Sunardi (47), Sarju (35), Kolil (57), Dirman (44), Afandi (27), Sulaiman (24), Sulaimin (18), dan Khamim (63) yang diselamatkan KM. Bintang Barokah, serta Sutadi yang masih di laut di atas kapal cumi. Sedangkan yang dinyatakan hilang 6 ABK yakni Muntari, Tamuri, Salam, Jaidi, Samani dan Damuri.
 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network