YOGYAKARTA, iNewsSemarang.id - Made Emilia Cahyati berhasil diterima di UGM tanpa mengikuti tes karena lulus jalur SNBP. Tidak hanya itu, ia juga bisa kuliah di UGM tanpa harus membayar biaya kuliah.
Emil, panggilan akrabnya, akan berkuliah di jurusan Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan UGM. Ia bisa kuliah gratis karena mendapatkan beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) pendidikan Unggul Bersubsidi sebesar 100 persen.
Emil adalah anak kedua dari seorang transmigran bernama I Kadek Somadana dan Ni Luh Ernawati yang hidup dengan menanam sawit di bekas rawa yang telah mengering di Desa Tommo 1, Mamuju, Sulawesi Barat. Lahan sawit yang diolah Kadek tersebut milik ayahnya.
Selama hampir 15 tahun, keluarga Kadek menggantungkan penghasilan dari hasil panen kebun sawit. Setiap dua minggu sekali, Kadek bisa memanen sekitar 4-5 kuintal buah sawit. Untuk satu kilogram buah sawit dijual seharga Rp2.000 ke pengepul.
"Rata-rata setiap bulan dapat sekitar Rp2 juta," katanya, dikutip dari laman UGM, Senin (22/7/2024).
Emil sebenarnya juga tidak menyangka akan diterima kuliah di UGM. Sebab menurut cerita para gurunya, belum pernah ada alumni SMA 1 Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, yang diterima kuliah di UGM.
Emil meyakinkan dirinya untuk memilih kuliah di UGM karena sejak di bangku sekolah dasar hingga SMP dan SMA, ia tidak bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah favorit.
Bahkan jarak SMA dari rumahnya ditempuh hingga 45 menit menaiki kendaraan roda dua melewati area kebun sawit.
"Saya bergantian dengan teman setiap tiga hari sekali membawa motor, patungan bensin," katanya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
