JAKARTA, iNewsSemarang.id - BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28-29 Juli 2024.
BMKG mengungkapkan, hal ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 8 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 8 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Banten, dan Laut Arafuru," kata BMKG dalam keterangan resminya, Minggu (28/7/2024).
BMKG menyebut kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter berpeluang terjadi di perairan utara P. Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan P. Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Laut Natuna, Selat Karimata, perairan Kep. Karimata, Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Kemudian, perairan selatan Jawa - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT, Laut Banda, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, Laut Arafuru.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait