JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kisah Arda Guler, pemain muda Real Madrid, pernah memenangkan kompetisi tilawah Alquran di negaranya, Turki. Prestasinya ini menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.
Dalam sebuah unggahan viral di akun Instagram @faithfullballers pada Senin (19/8/2024), disebutkan bahwa Arda Guler memenangkan medali dalam kompetisi Alquran ketika usianya baru 7 tahun.
Kompetisi tilawah Alquran tersebut diadakan oleh sebuah sekolah yang fokus pada pembelajaran kitab suci Alquran di Turki. Arda Guler bersaing dengan anak-anak Muslim lainnya yang seusia dengannya.
Arda Guler adalah pemain muda berbakat yang telah menarik perhatian publik internasional. Bersama Timnas Turki, ia berhasil mencetak rekor di Euro 2024, bahkan melampaui pencapaian Cristiano Ronaldo.
Meskipun demikian, Arda Guler merespons dengan santai, menyatakan bahwa ia tidak terlalu peduli dengan pencapaian pribadinya.
Timnas Turki berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Georgia dalam pertandingan Grup F Euro 2024. Gol yang dicetak Arda Guler dalam pertandingan ini membuatnya memecahkan rekor di Euro.
Ia menjadi pemain debutan termuda yang mencetak rekor di Euro. Arda Guler memecahkan rekor tersebut pada usia 19 tahun 114 hari.
Hal ini membuatnya melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Cristiano Ronaldo, yang mencatatkan rekor di Euro 2004 pada usia 19 tahun 128 hari.
Real Madrid merekrut Arda Guler dengan kontrak berdurasi enam tahun pada 6 Juli 2023, dengan nilai transfer total mencapai 30 juta Euro.
Selebrasi Arda Guler ketika mencetak gol sering kali dilakukan dengan menunjuk ke atas. Gaya selebrasi ini memiliki makna mendalam bagi dirinya sebagai seorang Muslim.
Arda Guler mengungkapkan bahwa selebrasi tersebut melambangkan keyakinannya bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Pada akhir tahun 2023, Arda Guler mengalami beberapa cedera yang menghambat perkembangannya di Real Madrid. Namun, keyakinannya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala membuatnya tetap tenang.
"Mungkin ada beberapa cedera yang saya anggap buruk, namun saya yakin selama saya terus bekerja keras, semuanya akan baik-baik saja," ujarnya.
"Saya berusaha melakukan segala sesuatu dengan cara yang benar. Saya bekerja keras setiap hari. Saya menyerahkan sisanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Inilah makna dari selebrasi gol saya," lanjutnya.
Editor : Sazili Mustofa
Artikel Terkait