Perwakilan Siswa Madrasah Papua Ikut Kompetisi Sains Madrasah, Berjuang Sabet Juara Nasional

Eka Setiawan
Kepala MTs N 1 Kota Jayapura, Provinsi Papua, H. Abdul Qahar Yelipele saat mendampingi anak didiknya di Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 dan Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) di Lapangan Ngara Lamo, Ternate, Maluku Utara, Selasa (3/9/2024)

TERNATE, iNewsSemarang.id - Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 dan Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) resmi dibuka di Lapangan Ngara Lamo, Ternate, Provinsi Maluku Utara, Selasa (3/9/2024). Kegiatan ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) di mana ada ratusan siswa madrasah se-Indonesia yang berkompetisi.

Salah satunya yang ikut berkompetisi adalah siswa kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Jayapura, Provinsi Papua, bernama Nabila. 

“Hanya satu orang saja dari MTs Negeri 1 Kota Jayapura Provinsi Papua yang mengikuti KSM ini bidang studi matematika, atasnama Nabila. Dia (Nabila) juga juara KSM tingkat provinsi,” kata Kepala MTs Negeri 1 Kota Jayapura, Provinsi Papua, H. Abdul Qahar Yelipele via sambungan telepon kepada MNC portal Indonesia, Rabu pagi. 

Kegiatan hari ini, sebutnya, yang digelar di lapangan alun-alun Kota Ternate itu adalah pembukaan. Selanjutnya hingga akhir pekan ini mereka akan berkompetisi yang lokasinya berpusat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. 

“Ini membanggakan kami, jadi mewakili tingkat SMP (MTs) untuk kompetisi KSM, dari dinas, tingkat provinsinya lolos. Ini tingkat nasional, saya bangga,” lanjutnya.  

Abdul Qahar menambahkan kegiatan yang dihadiri semua provinsi di Indonesia ini juga jadi momen tersendiri. Sebab, bisa bersilaturahmi dengan berbagai suku maupun etnis di lokasi ini. Semuanya hadir mensukseskan kegiatan tersebut.  

Abdul Qahar juga menyebut kegiatan kompetisi antar-madrasah tersebut tentunya jadi refleksi tersendiri bagi dirinya. Dia mengenang, ketika dulu bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Walesi Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, kemajuannya tidak seperti saat ini.

“Bahkan saat itu banyak masyarakat yang masih menganggap sekolah madrasah itu tidak ada apa-apanya, karena belajar hanya pelajaran agama. Saat ini madrasah jadi sekolah yang unggul dalam prestasi dan terampil dalam penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan iman dan takwa,” lanjutnya.  

Di MTs yang dipimpinnya, Abdul Qahar tentu berupaya membentuk siswanya agar bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, memiliki pengetahuan sekaligus terampil sehat jasmani rohani.  

Adanya kompetisi seperti itu, sebut Abdul Qahar, tentunya juga memberi semangat tersendiri agar madrasah terus meningkatkan mutu dan kualitas lulusan secara menyeluruh untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pelayanan di MTs N 1 Jayapura, sebutnya, terus ditingkatkan. 

“Tentu kami bertekad mewujudkan sekolah yang berwawasan wiyata mandala, baik dari segi administrasi sekolah, proses belajar mengajar, penataan di lingkungan sekolah serta hubungan sekolah dan masyarakat,” jelasnya.  

Sementara itu, pada kegiatan di Ternate hari ini juga turut dari Kakanwil Kemenag Provinsi Papua, Kepala Bidang Pendidikan Islam Kemenag Provinsi Papua, Kepala Kantor Kemenag dan Kasi Pendidikan Islam dari Kabupaten Jayawijaya dan beberapa kabupaten kota lainnya. 

“Kepala sekolah dan guru-guru pendamping Kota Jayapura, Yapen, Asmat, Wamena dan Kota Merauke juga hadir. Harapan kami khususnya dari enam provinsi Papua yang hadir saat ini, salah satunya bisa meraih juara di tingkat nasional,” tandas Abdul Qahar Yelipele yang juga bertugas di Komisi Kerukunan MUI Jayapura sekaligus Ketua Masjid Raya Baiturrahim Papua ini.

Editor : Maulana Salman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network