YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi kembali meletus pada Rabu (4/9/2024) pukul 07:52 WIB. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan terjadinya awan panas guguran atau wedus gembel dengan amplitudo maksimum 69 mm dan durasi 122,76 detik.
"Estimasi jarak luncur mencapai 1.300 meter (1,3 km) ke arah Barat Daya, yaitu ke Kali Bebeng. Arah angin ke utara," demikian disampaikan BPPTKG pada Rabu (4/9/2024).
BPPTKG juga menyebutkan bahwa dalam enam jam terakhir cuaca berawan dan cerah, dengan angin tenang yang bertiup ke arah barat. Suhu udara berkisar antara 14-18 °C, kelembaban udara 48-99 persen, dan tekanan udara antara 768,5-918,7 mmHg.
"Dari pengamatan visual, gunung terlihat jelas dengan asap kawah bertekanan lemah yang berwarna putih, tipis, dan mencapai ketinggian 30 meter di atas puncak kawah," jelas BPPTKG.
Aktivitas kegempaan lainnya termasuk 32 kali gempa guguran dengan amplitudo antara 3-16 mm dan durasi 40,4-196,9 detik. Terdapat juga 13 kali guguran lava menuju Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.
"Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini berada pada Level III Siaga," kata BPPTKG.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait