JAKARTA, iNewsSemarang.id – Mantan striker Timnas Indonesia Cristian Gonzales merespons polemik naturalisasi di Timnas Indonesia dan dugaan suap pada Piala AFF 2010.
Performa Timnas Indonesia sedang meningkat, namun masih ada juga gelombang kritik yang mempersoalkan naturalisasi di Skuad Garuda. Salah satunya yang dilayangkan oleh mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha.
Peter Gontha menuding sejumlah pemain naturalisasi mempunyai paspor ganda, sehingga mereka akan kembali ke negara asal ketika sudah selesai membela Timnas Indonesia.
Kritik Peter Gontha ditanggapi Cristian Gonzales yang juga mantan pemain naturalisasi Timnas Indonesia. El Loco menegaskan, status pemain naturalisasi tak mengubah pikirannya untuk tidak memberikan yang terbaik buat Timnas Indonesia.
“Naturalisasi tidak gampang banyak pengorbanan agar bisa membela timnas dan bermain dengan hati saat membela Timnas Indonesia selalu saya berikan di setiap pertandingan,” tulis Gonzales di akun Instagram pribadinya, @el_locogoliadorcg10_, Jumat (13/9/2024).
Bukan hanya tudingan kepada pemain naturalisasi, dugaan adanya suap pada Piala AFF 2010 kembali dibahas belakangan ini. Rumornya beberapa pemain di Timnas Indonesia sudah disuap agar kalah pada final Piala AFF 2010.
Soal ini, Gonzales tidak mau ambil pusing. Mantan pemain Persib Bandung itu kembali menegaskan, semua pengorbanan yang telah dilakukannya semata hanya untuk membuat Timnas Indonesia berprestasi.
“Tidak sekalipun saya berpikir untuk mengkhianati dengan tuduhan-tuduhan suap saat Piala AFF 2010 lalu. Saya di sini hanyalah pemain bola yang cinta negara ini dan ingin membuat bangga seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Gonzales. “Terima kasih untuk semua yang selalu support dan percaya dengan saya,” ujarnya.
Gonzales merupakan salah satu legenda Timnas Indonesia. Pemain asal Uruguay itu tercatat sudah membukukan 13 gol dari 32 penampilannya bersama Timnas Indonesia.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait