Tim Hukum Andika-Hendi di Pilgub Jateng Ciptakan Rekor Tim Advokat Terbanyak di Indonesia

Ahmad Antoni
Ketum Leprid Paulus Pangka menyerahkan penghargaan kepada Hendrar Prihadi, John Richard dan Tim Hukum Advokat Perkasa-Jaguar. (foto Antoni)

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Acara Deklarasi Tim Hukum Perkasa dan Tim Hukum Jaguar di Legacy Convention Hall & Hotel Semarang, Jawa Tengah mendapatkan apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), Sabtu (21/9/2024).

Leprid mengapreasiasi kegiatan tersebut dimana sebanyak lebih 400 advokat ersatu untuk memberikan perlindungan hukum bagi pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi pada Pilkada 2024.

Dalam kesempatan itu Leprid memberikan penghargaan atas rekor Perlindungan Hukum bagi Cagub dan Cawagub di Pilkada Jateng dengan Advocat terbanyak di Indonesia.

Penghargaan diberikan kepada John Richard Latuihamallo sebagai pemrakarsa, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sebagai inisiator dan Tim Hukum Advokat Perkasa-Jaguar sebagai penyelenggara.

“Leprid memberikan penghargaan kepada tim kuasa hukum Andika Prakasa-Hendi Prihadi, dalam hal ini mereka menempatkan hukum sebagai panglima. Mereka mengawali calon gubernur dan calon wakil gubernur dalam Pilkada Jawa Tengah ini,” kata Ketum dan Pendiri Leprid Paulus Pangka.

Menurutnya, hal ini merupakan langkah yang sangat positif dan sangat inspiratif agar masyarakat untuk sadar hukum, sekaligus mereka juga tidak takut kalau menemukan hal-hal yang tidak beres dalam pelaksanaan Pilkada. 

“Ini merupakan langkah positif, makan Leprid memberikan apresiasi kepada pemrakarsa Jhon Richard dan tim kuasa hukum Perkasa dan Jaguar,” ujarnya.

Sementara, John Richard berharap persoalan dalam Pilpres 2024 tak terulang di Pilkada tahun ini. Sebab itu pihaknya mendeklarasikan tim hukum guna mengawal pelaksanaan Pilkada yang jurdil.

“Persoalan Pilpres kemarin jangan sampai terulang kembali terhadap KPU disini dan bawaslu. Ya kita berharap jangan ada permainan dalam proses pilkada ini. Kita berharap semua rivalitas itu berdasarkan hukum yang berlaku, semua harus melakukan apa yang disebutkan oleh undang-undang,” tegas John Richard.

Menurutnya, di dalam Pemilu pasti ada potensi-potensi yang merugikan pihak tertentu dan pihaknya harus mewaspadai hal tersebut.

“Maka dalam waktu dekat setelah deklarasi hari ini kita akan ketemu KPU, Bawaslu kemudian Pangdam, Kapolda untuk mensosialisasikan masalah penegakan hukum dalam proses pilkada dengan baik tidak ada yang memihak, semua adil berjalan lancar, jujur memberikan keadilan kedua belah pihak,” ujarnya.


 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network