SEMARANG, iNewsSemarang.id – Aksi beringas sekelompok remaja maupun pemuda bersenjata tajam di jalanan akhir-akhir ini membuat resah warga Kota Semarang.
Aksi mereka yang dikenal dengan sebutan gangster atau kreak bahkan menjurus tindak kriminal. Tak segan-sekan pelaku yang terlibat perkelahian ataupun tawuran melukai korbannya, bahkan hingga ada yang meninggal dunia.
Polrestabes dan Pemerintah Kota Semarang menaruh perhatian serius atas kondisi memprihatinkan tersebut. Kedua instansi tersebut berkolaborasi gunan penanganan maupun pencegahan terhadap aksi kekerasan remaja.
Polrestabes Semarang akan mengambil tindakan tegas terhadap tawuran dan pesta miras. Mereka juga telah menerapkan kebijakan baru yang akan memasukkan pelaku tawuran ke dalam daftar hitam, sehingga menyulitkan mereka untuk mendapatkan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).
Kebijakan ini bertujuan untuk memberi efek jera para pelaku tawuran dengan mempersulit mereka mengakses dokumen penting (SKCK) untuk keperluan mencari pekerjaan, melakukan perjalanan, dan keperluan lainnya.
Hal ini juga sebagai peringatan bagi warga lainnya agar tidak melakukan aksi serupa dan aktivitas lain yang mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat.
Berikut ini daftar kelompok gangster di Kota Semarang:
1. BEAN dengan basecamp di Taman Amanah, Kridanggo, Semarang Timur dengan perkiraan anggota 25 orang.
2. Boncil195 dengan basecamp di Kebonharjo, Tanjung Mas, Semarang Utara, dengan perkiraan anggota 20 orang.
3. Anjay 165 dengan basecamp di Kalibaru dengan perkiraan anggota 20 orang.
4. Remaja021kepyak dengan basecamp Jalan Borobudur, Kalipancur, Semarang Barat, dengan perkiraan anggota 20 orang.
5. Official019 dengan basecamp Penjaringan, Semarang Utara, dengan perkiraan anggota 20 orang.
6. Asik Medoho dengan basecamp Medoho Gayamsari, dengan perkiraan anggota 20 orang.
7. Allstar Kp. Batik dengan basecamp Rowosari, Tembalang, dengan perkiraan anggota 20 orang.
8. Official 102 dengan basecamp Meteseh, Tembalang, dengan perkiraan anggota 20 orang.
9. Sukun Stress dengan basecamp Jalan Sukun Raya Banyumanik, dengan perkiraan anggota 15 orang.
10. Gangster Allstar Manyaran dengan basecamp Manyaran Semarang Barat, dengan perkiraan anggota 20 orang.
11. Punokawan dengan basecamp Purwosari, Semarang Utara, dengan perkiraan anggota 20 orang.
12. Enjoy Belanda dengan basecamp Belakang ADA Banyumanik, dengan perkiraan anggota 15 orang.
13. Official_rp02sambioto dengan basecamp Sambiroto, Tembalang, dengan perkiraan anggota 20 orang dengan basecamp Semarang Timur, dengan perkiraan anggota 20 orang.
14. Notgenk dengan basecamp Kaligawe, Gayamsari, dengan perkiraan anggota 15 orang.
15. 2 Kampung dengan basecamp Karanganyar, Pedurungan, dengan perkiraan anggota 15 orang.
16. Bonber195 (bonharjo bersatu) dengan basecamp Jalan Ronggowarsito, Kebonharjo, Tanjung Mas, Semarang Utara, dengan perkiraan anggota 20 orang.
17. Gangster 69/Kingkongku 69 dengan basecamp Tanjung Mas, Semarang Utara, dengan perkiraan anggota 30 orang.
18. Bradil (Brandalan Dinas Liar) dengan basecamp Taman Meteseh, Tembalang, dengan perkiraan anggota 20 orang.
19. Mecil dengan basecamp Wonodri, Semarang Selatan, dengan perkiraan anggota 20 orang.
20. Petir (Pedurungan Timur) dengan basecamp Jalan Lebah Raya, Pedurungan, dengan perkiraan anggota 15 orang.
21. Cilik Tapi Sangar 246 (CTS 246) dengan basecamp Lapangan Patiunus Semarang, dengan perkiraan anggota 20 orang.
22. Official Bangetayu dengan basecamp Bangetayu, Genuk, dengan perkiraan anggota 15 orang.
23. Gangster Candi dengan basecamp belum diketahui, dengan perkiraan anggota 15 orang.
24. Selatan Stress dengan basecamp belum diketahui, dengan perkiraan anggota 15 orang.
25. Gangster Army 059_army dengan basecamp Tegalsari, Candisari, dengan perkiraan anggota 20 orang.
26. Gangster Slow dengan basecamp Kampung Karangbendo, Karangrejo, Gajahmungkur, dengan perkiraan anggota 17 orang.
27. Gangster Portal (portal2) dengan basecamp Portal depan Citra Grand Tembalang Semarang, dengan perkiraan anggota 15 orang.
28. Gangster Simponi Orang Stres dengan basecamp belum diketahui, dengan perkiraan anggota 15 orang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait