JAKARTA, iNewsSemarang.id – Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan kesulitan mendapatkan menit di klubnya, Suwon FC. Salah satu petinggi Suwon FC mengungkap alasan Arhan jarang bermain bersama timnya.
Sang petinggi ini blak-blakan menyebut jika Pratama Arhan jarang main karena skill-nya masih kurang sehingga kalah saing dengan pemain Suwon FC lain.
“Berdasarkan skill, Pratama Arhan masih agak kurang untuk bersaing di pentas teratas Liga Korea Selatan (K-League 1). Saya rasa ia akan cukup kompetitif di K-League 2,” kata salah satu petinggi Suwon FC, MPI mengutip dari Sports G, Rabu (25/9/2024).
Semenjak didatangkan pada Januari 2024, mantan bintang PSIS Semarang itu baru sekali dimainkan pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong. Ia bermain saat Suwon FC tandang ke markas Jeju United di pekan ke-14 Liga 1 Korea Selatan 2024 pada 26 Mei 2024.
Namun, apes bagi Pratama Arhan, baru tiga menit berada di lapangan, suami dari Azizah Salsha ini langsung terkena kartu merah. Sejak saat itu atau hingga 17 laga ke depan, Pratama Arhan tak pernah lagi bermain untuk Suwon FC.
Minimnya menit bermain pesepakbola berusia 22 tahun itu berdampak buruk untuk kariernya di Timnas Indonesia. Nasib Pratama Arhan kemudian menjadi pertanyaan banyak penggemar, terkhusus dari Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun pernah berpikiran tak mau memanggil Pratama Arhan. Penyebabnya karena eks PSIS Semarang itu kesulitan mendapatkan menit bersama Suwon FC.
Selain itu, petinggi Suwon FC juga sedikit membahas waktu Pratama Arhan di Indonesia dan Korea Selatan yang tak berbeda jauh. Sekadar diketahui, Pratama Arhan sering disibukkan dengan agenda Timnas Indonesia, sehingga masa adaptasinya di Suwon FC menjadi berkurang.
“Ia sering dipanggil ke Timnas Indonesia. Kalau saya agak melebih-lebihkan, waktu yang dihabiskannya di Korea sama saja dengan waktu yang dihabiskannya di Timnas Indonesia,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait