SEMARANG, iNewsSemarang.id – Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana angkat bicara soal video viral yang merekam dia bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
Dalam video tersebut, dia dan Irjen Ribut Hari Wibowo terkesan enggan berjabat tangan dengan calon gubernur Jateng Andika Perkasa pada acara deklarasi kampanye pemilu damai di kantor KPU Jateng.
Dia menjelaskan, saat itu dia sudah bertemu dan berjabat tangan dengan Andika Perkasa di ruang transit sebelum acara dimulai.
“Video viral tersebut diambil saat saya menghadiri acara deklarasi kampanye pemilu damai di Kantor KPU Jateng, Selasa lalu,” kata Nana usai menghadiri seminar nasional ASKOMPSI di Patra Hotel Semarang, Kamis (26/9/2024).
Menurutnya, dalam video yang beredar tersebut tidak mencerminkan kejadian sebenarnya. “Dalam video tersebut, terlihat saya dan Kapolda Jawa Tengah menolak berjabat tangan, padahal sebelumnya kami sudah berbincang dan berjabat tangan dengan Andika Perkasa di ruang transit,” tegasnya.
Bahkan, dia mengaku bingung saat melihat video viral tersebut. “Saat itu, saya akan pamit pulang dan berjalan putar arah. Bahkan saat berpapasan dengan Andika Perkasa, saya sudah menunjukkan postur pamit serta menundukkan kepala,” ucapnya.
Nana menjelaskan, hubungan antara dirinya dengan Andika Perkasa dan calon gubernur lain berjalan dengan baik. “Usai kejadian, kami berdua juga mengaku tidak mempermasalahkannya,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait