SEMARANG, iNewsSemarang.id - Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendorong Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melakukan percepatan angkutan logistik. Penambahan volume angkutan logistik dengan kereta api (KA) dipandang bisa mengurangi kepadatan jalan raya.
“Di zaman Pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) ditargetkan 1juta theus yang sampai dengan saat ini di Jawa masih hanya 300.000 theus, paadahal terget pemerintah waktu itu di tahun 2015 sudah tercapai 100 persen,” kata BHS saat mengunjungi Stasiun Besar Semarang Tawang Bank Jateng, Rabu (16/10/2024).
Dia memandang Stasiun Tawang ini bisa menjadi sentral baik di jalur pantura maupun ke jalur selatan. Stasiun ini, sebut dia, dilewati 120 rangkaian KA tiap hari dengan target kapasitas 180 rangkaian KA tiap hari.
“Berarti masih bisa ditingkatkan 40 persennya, baik rangkaian kereta penumpang maupun kereta barang. Pemerintah diharapkan hadir untuk mendukung percepatan peningkatan angkutan logistik melalui kereta api,” tambah Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Periode 2024 – 2029 itu.
Dia juga mendorong pemerintah untuk memaksimalkan potensi wisata dan ekonomi di Jateng dengan memperbanyak dan menambah infrastruktur kereta komuter di provinsi ini, terutama di kota-kota sentral dan potensi wisata seperti Semarang – Solo hingga Magelang yang terkoneksi juga dengan Yogyakarta Provinsi DIY. Kereta yang ada didorong terintegrasi dengan kereta komuter.
“Tarif juga harus diperhatikan, termasuk kemudahan menggunakan moda transportasinya. Masyarakat sebenarnya membutuhkan moda transportasi super massal,” lanjut dia.
Sementara itu, Kepala KAI Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat mendukung usulan tersebut. Dia mengatakan KAI, khususnya di wilayah Daop 4 Semarang punya potensi besar dalam memberikan solusi transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.
“Saat ini, untuk frekuensi perjalanan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang, rata-rata terdapat 117 perjalanan KA per hari, di mana 89 perjalanan merupakan KA penumpang dan 28 perjalanan merupakan KA barang,” kata dia.
Volume penumpang KA di wilayah Daop 4 Semarang sampai dengan September 2024 tercatat sebanyak 4.622.210 penumpang. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 16 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, yang tercatat sebanyak 3.979.748 penumpang.
Sementara itu, volume angkutan barang menggunakan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang sampai dengan bulan September tahun 2024 mencapai 187.216 ton, meningkat 6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yang tercatat sebanyak 177.390 ton.
KAI, kata dia, berkomitmen untuk terus meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kepada para pelanggan kereta api, serta mendukung prinsip keberlanjutan dengan mendorong penggunaan transportasi massal yang lebih efisien dalam penggunaan energi dan ramah lingkungan.
“Pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas layanan menjadi fokus KAI dalam menghadapi tantangan perubahan dan kebutuhan transportasi massal di masa depan,” tandasnya.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
