SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah memasuki hari kelima dengan situasi yang semakin intens.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto, turun langsung memantau pelaksanaan seleksi dan menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas serta transparansi dalam proses ini.
“Hari ini, kami mengingatkan semua peserta bahwa SKD ini sepenuhnya bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)," tegas Tejo saat memberikan arahan kepada peserta ujian, bertempat di Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Rabu (23/10).
"Tidak ada oknum yang dapat meloloskan Anda. Hanya kemampuan dan usaha yang dapat menentukan hasilnya.” sambungnya.
Kakanwil menyampaikan pentingnya kejujuran dan integritas. Ia menekankan agar peserta tidak terpengaruh oleh tawaran-tawaran dari oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu.
“Percayalah hanya kepada Allah SWT dan usaha yang Anda lakukan. Setiap usaha yang dilakukan dengan cara yang benar akan membuahkan hasil yang baik,” tambahnya.
Kakanwil juga mengungkapkan bahwa setiap tahapan seleksi di bawah pengawasan ketat, untuk memastikan tidak ada praktik curang yang terjadi.
Dalam kesempatan itu, Ia juga berkeliling ke ruang-ruang ujian, berinteraksi dengan para peserta yang terlihat tegang namun tetap antusias.
“Kami berkomitmen untuk melahirkan pegawai negeri yang berkualitas, dan hanya mereka yang jujur dan kompeten yang akan terpilih,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, Kakanwil Kemenkumham Jateng berharap dapat menegakkan prinsip-prinsip keadilan dan transparansi dalam rekrutmen CPNS, demi mewujudkan birokrasi yang bersih dan profesional.
Turut mendampingi Kakanwil dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana, Kepala Bagian Umum Anton Tri Oktabiono, Biro SDM Kemenkumham, dan Tim BKN Pusat.
Editor : Maulana Salman
Artikel Terkait
