SEMARANG, iNewsSemarang.id - Orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah memasuki hari ke 2, Selasa (03/06).
Di sesi pertama, para Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkum Jateng berkesempatan menyampaikan pengarahan dan paparan terkait Tugas dan Fungsi masing-masing divisi.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Tjasdirin, menjadi narasumber pembuka yang memberikan penguatan.
Poin pertama yang menjadi penekanan Kadiv Yankum adalah mengenai pentingnya masa orientasi untuk mengenal lingkungan, atmosfer dan sistem kerja yang akan dihadapi.
Masa orientasi, kata Tjasdirin, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menggali peran dan tanggung jawab masing-masing CPNS.
"Manfaatkan dengan baik (masa orientasi). Jalani dengan sebaik-baiknya. Ambil yang baik dan buang yang buruk," tegas Tjasdirin.
"Bahkan, dalam hal-hal yang buruk kita masih bisa mengambil hikmahnya. Ada Ibrah yang bisa kita pelajari dari hal-hal tersebut," sambungnya.
Kadiv Yankum menambahkan, masa orientasi sangat berguna untuk mempercepat adaptasi kerja, membangun hubungan awal yang positif, menumbuhkan loyalitas dan motivasi kerja serta mencegah kesalahan administratif dan perilaku.
Sebagai bekal, Tjasdirin juga memberikan nasihat agar para CPNS tidak lupa dengan jasa-jasa orangtua yang telah menghantarkan mereka hingga pada pencapaian saat ini.
"Kalau bisa gaji pertama rekan-rekan nanti disisihkan, diberikan kepada orangtua," pesan Tjasdirin.
"Saya percaya teman-teman pintar, karena bisa sampai tahap ini, namun percayalah kesuksesan teman-teman tidak lepas dari doa orangtua dan ridho Allah SWT".
"Mereka adalah orang-orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita. Paling loyal mendukung keberhasilan kita dan paling bangga atas pencapaian kita," imbuhnya.
Pesan lainnya, Kadiv Yankum menggarisbawahi pentingnya komunikasi, koordinasi dan kolaborasi.
3 hal ini, jelas Tjasdirin, menjadi pondasi dalam membentuk teamwork yang hebat.
Di kesempatan berikutnya, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (P3H) Delmawati menegaskan mengenai fundamentalitas menjaga integritas.
"Tetaplah menjaga integritas. Bukan hanya saat ini, tapi seterusnya, baik dalam konteks secara individu maupun organisasi," tegas Delmawati.
"Integritas dan disiplin harus dijaga hingga akhir. Ini menjadi hal yang sangat fundamental dalam kita bekerja di lingkungan pemerintahan dan pelayanan publik," sambungnya.
Menurut Delmawati, integritas kerja berguna untuk membangun kepercayaan publik, mencegah penyalahgunaan wewenang, memperkuat profesional dan kinerja, serta menjaga reputasi pribadi dan organisasi.
Kadiv P3H juga menghimbau CPNS untuk mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan, baik secara formal maupun informal.
Editor : Arni Sulistiyowati
Artikel Terkait