“Mama support terus, selalu nganterin Gholy kemana-mana saat turnamen. Dulu kan waktu awal masuk seleksi Persija kan belum dapat mess, Gholy dianterin mama dari Bekasi ke Sawangan naik motor,” bebernya.
Pemain didikan Persija Jakarta Youth itu menceritakan karier sepakbolanya diawali bermain di elite pro akademi (EPA) di Sawangan. Saat itu, ungkap dia, ada da Coach Tommy (adik Indriyanto Nugroho) dipanggil 4 orang dari Persija.
“Setelah elite pro akademi selesai, seleksinya waktu bulan puasa, 4 hari setiap malam. Selesai seleksi bubar, habis lebaran nunggu dipanggil lagi siapa yang lolos. Alhamdullah Gholy lolos, dari Persija 3 orang. Habis lebaran ikut latihan terus, saingan berat 34 orang, 3 bulan April-Juni alhmadulillah bisa ikut sampai ke AFF,” ujarnya.
Sebagai informasi, Zahaby Gholy yang berasal dari Bekasi pernah menimba ilmu sepak bola di sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) seperti Garuda Putra, Serpong Jaya, hingga RMD Batavia.
Bakat besar Gholy akhirnya dicium oleh Persija. Zahaby Gholy pun kemudian menjalani seleksi di tim Persija Jakarta U-15 dan akhirnya diterima. Gholy sempat membawa Persija melaju hingga babak delapan besar Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait