SEMARANG, iNewsSemarang.id – Gedung Oudetrap di Kawasan Kota Lama Semarang akan menjadi saksi gelaran pameran foto bertajuk "Sewindu Semarangku", sebuah kolaborasi antara Pemerintah Kota Semarang dan Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah. Pameran yang akan berlangsung pada 24-30 Desember 2024 ini menyajikan 300 foto yang merekam perjalanan dan pencapaian Kota Semarang selama delapan tahun terakhir.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan bahwa pameran ini bukan hanya menjadi ajang dokumentasi, tetapi juga sarana refleksi masyarakat untuk mengingat kembali berbagai dinamika delapan tahun pembangunan Kota Semarang.
”Pemeran ini adalah cara kita merawat ingatan, karena delapan tahun itu waktu yang panjang namun terasa begitu cepat. Kita bisa melihat transformasi Kota Semarang mulai dari penanganan banjir, pembangunan infrastruktur, hingga pencapaian sebagai kota layak anak dan berketahanan pangan,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya.
Pembukaan pameran sendiri akan digelar pada Selasa, 24 Desember 2024, pukul 16.00 WIB. Sejumlah tamu undangan baik Wali kota Semarang, Dewan Direksi LKBN ANTARA, sejumlah BUMN hingga komunitas fotografi akan meramaikan pameran foto. Gelaran ini juga mendapat dukungan dari ANTARA Foto, Bank Mandiri, dan Bank Jateng, sebagai bagian dari upaya bersama mempromosikan kebudayaan, sejarah dan kekayaan yang dimiliki Kota Semarang.
Sementara itu Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah, Teguh Imam Wibowo mengungkapkan bahwa pameran ini merupakan hasil kurasi ketat terhadap lebih dari 2.000 foto yang diambil oleh pewarta LKBN ANTARA dan fotografer Humas Pemkot Semarang sejak tahun 2016.
“Materi dari foto-foto tersebut dimulai dari tahun 2016, saat pelantikan Hendrar Prihadi – Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai pasangan Wali Kota – Wakil Wali Kota Semarang periode 2016-2021, dan kini berlanjut kepemimpinan Bu Ita sebagai wali kota,” ungkap Teguh.
Lebih lanjut, pameran foto tersebut juga menampilkan beragam peristiwa dalam beberapa klaster seperti upaya Pemkot Semarang dalam menangani banjir, pembangunan infrastruktur, upaya pencegahan stunting, kota layak anak, serta ketahanan pangan daerah.
Selain itu, ada juga klaster tentang upaya Pemkot Semarang menjaga adat istiadat, budaya, keagamaan, serta semangat nasionalisme. “Kegiatan semua agama ada di Kota Semarang, dan ini terdokumentasi dengan baik,” imbuh Teguh. LKBN ANTARA juga menyajikan pameran dalam berbagai rupa mulai dari foto tunggal, foto cerita dan foto display yang menggambarkan berbagai cerita unik di balik pembangunan kota.
Mbak Ita mengajak warga Semarang dapat menyaksikan pameran foto yang berlangsung secara terbuka untuk umum tanpa biaya tersebut, mulai tanggal 24 hingga 30 Desember pada pukul 10.00 - 21.00 WIB. “Saya harap warga Semarang bisa mampir ke Oudetrap, apalagi waktunya pas libur Natal, tahun baru dan libur sekolah. Karena ini bukan sekadar dokumentasi, tetapi bukti kerja keras dan kolaborasi semua pihak termasuk warga semarang yang turut membangun Kota Semarang hingga seperti sekarang,” pungkasnya.
Editor : Maulana Salman