Kebakaran Dahsyat Los Angeles bak Neraka, Kelompok Yahudi Anti-Israel: Balasan atas Pembakaran Gaza

Muhaimin
Kebakaran lahan di Los Angeles, California, AS, telah menyebar ke Hollywood Hills sejak Rabu (8/1) malam (Foto: AP)

LOS ANGELES, iNewsSemarang.id – Kebakaran dahsyat melanda Los Angeles, Amerika Serikat. Ribuan hektare lahan hingga permukiman hangus dilalap si jago merah.

Kelompok Yahudi anti-Zionis Israel dan kelompok aktivis sayap kiri Code Pink menyebut kebakaran dahsyat di Los Angeles merupakan balasan terhadap Amerika Serikat (AS) karena ikut mendanai Israel dalam membakar Jalur Gaza, Palestina

Code Pink mengatakan di Instagram: "Ketika pajak AS digunakan untuk membakar orang hidup-hidup di Gaza, kami tidak heran ketika kebakaran itu terjadi di rumah."

Kelompok itu juga mengatakan bahwa mereka menekan Senator California Alex Padilla di kantornya di Washington, DC, dengan mengaitkan perang tersebut dengan perubahan iklim.

Cabang New York dari kelompok Yahudi anti-Zionis Israel; Jewish Voice for Peace, dalam sebuah unggahan Instagram tentang kebakaran tersebut, mengatakan: 

"Alih-alih mengalokasikan sumber daya untuk membuat negara kita layak huni, pemerintah kita malah mengalokasikan miliaran dolar untuk genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza." 

Fatima Mohammed, seorang pemimpin kelompok garis keras anti-Israel di New York, Within Our Lifetime, mengunggah gambar kebakaran dan berkata: 

"Api Gaza tidak akan berhenti di situ." "Menjatuhkan ratusan ribu bom di Gaza, mengubahnya menjadi kobaran api, memiliki konsekuensi," katanya. 

"Ada konsekuensi iklim yang akan menimpa kita semua," imbuh dia. Komentator Mehdi Hasan juga mengaitkan bantuan militer AS ke Israel dengan anggaran pemadam kebakaran Los Angeles. 

Meski demikian, Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles sebagian besar didanai oleh kota Los Angeles, sementara pengeluaran militer untuk Israel berasal dari pemerintah federal.

Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network