Cuaca Ekstrem Hantam Perairan Semarang, 2 Kapal Terdampar di Pelabuhan Tanjung Emas

Ahmad Antoni
Cuaca ekstrem yang melanda perairan Semarang menyebabkan dua kapal arat dan kandas di Pantai Cipta, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Ist)

SEMARANG, iNewsSemarang.idCuaca ekstrem yang melanda perairan Semarang menyebabkan dua kapal, TK. BINA SAMUDERA 38 dan FC KINGKONG, larat dan kandas di Pantai Cipta, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Kejadian ini bermula pada Rabu, (29/1), sekitar pukul 14.00 WIB, ketika TK. BINA SAMUDERA 38, yang bermuatan kayu log, terseret arus hingga terdampar di pantai. Upaya evakuasi yang dilakukan oleh TB. BINA BENUA 36 pada malam harinya gagal akibat kondisi cuaca yang semakin memburuk, bahkan mengakibatkan tali penarik putus.

Pada Kamis, 30 Januari 2025, sekitar pukul 04.00 WIB, kapal FC KINGKONG, yang tengah lego jangkar di perairan Pelabuhan Tanjung Emas, juga mengalami larat dan terdampar di lokasi yang sama, tepat di belakang TK. BINA SAMUDERA 38.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materiil cukup signifikan, terutama karena tongkang dalam kondisi miring dan diduga bocor akibat benturan dengan batu-batu pemecah gelombang di Pantai Cipta. Selain itu, beberapa kayu log yang diangkut oleh TK. BINA SAMUDERA 38 juga jatuh ke laut, namun jumlah pastinya masih dalam pendataan.

Menyikapi kejadian ini, Ditpolairud Polda Jateng langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap kedua kapal yang masih dalam keadaan kandas. Selain itu, koordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk pihak pelabuhan dan pemilik kapal, terus dilakukan guna mempercepat proses evakuasi.

Direktur Polairud Polda Jateng, Kombes Pol Hariadi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan memastikan tidak ada gangguan keamanan serta dampak lingkungan dari insiden ini.

"Kami telah menurunkan tim untuk melakukan pengamanan di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses evakuasi dapat segera dilakukan. Saat ini, prioritas utama adalah memastikan tidak ada ancaman keselamatan bagi awak kapal serta mencegah dampak lingkungan akibat kebocoran tongkang maupun kayu log yang jatuh ke laut," ujar Kombes Pol Hariadi.

Dia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pengawasan intensif terhadap aktivitas pelayaran di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi memburuk.

Hingga saat ini, TK. BINA SAMUDERA 38 dan FC KINGKONG masih dalam kondisi kandas, menunggu proses evakuasi lebih lanjut oleh pihak pemilik kapal. Cuaca di perairan Semarang yang masih berfluktuasi menjadi tantangan utama dalam upaya pemindahan kedua kapal tersebut.
 

Editor : Ahmad Antoni

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network